Survei Terbaru Prabowo, Ganjar, dan Anies Usai Saling Serang di Debat Ketiga

TRIBUN-TIMUR.COM - Debat ketiga calon presiden yang digelar di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024) lalu berlangsung sengit dengan serangan verbal antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo yang mengutarakan gagasan masing-masing.

Namun, pertanyaannya, apakah debat tersebut mempengaruhi elektabilitas calon presiden? Siapakah yang diuntungkan?

Hingga pertengahan Januari 2024, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, masih memimpin dalam elektabilitas.

Berdasarkan hasil survei dari empat lembaga, Prabowo-Gibran konsisten memperoleh dukungan di angka 40-an persen.

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, pasangan nomor urut 1, menempati urutan kedua. Sementara itu, posisi ketiga ditempati oleh pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Berikut hasil survei dari empat lembaga yang dilakukan pada rentang waktu yang berbeda:

1. Indonesia Political Opinion (IPO):

Prabowo-Gibran: 42,3 persen

Anies-Cak Imin: 34,5 persen

Ganjar-Mahfud: 21,5 persen

Margin of error: ±2,5 persen

Menurut IPO, kehadiran cawapres turut memengaruhi elektabilitas capres. Cak Imin meningkatkan elektabilitas Anies, Gibran meningkatkan elektabilitas Prabowo, namun Mahfud justru menurunkan elektabilitas Ganjar.

2. Lembaga Survei Nasional (LSN):

Prabowo-Gibran: 49,5 persen

Anies-Cak Imin: 24,3 persen

Ganjar-Mahfud: 20,5 persen

Responden yang tidak menjawab: 5,7 persen

Margin of error: ±2,6 persen

3. Median:

Prabowo-Gibran: 43,1 persen

Anies-Cak Imin: 26,8 persen

Ganjar-Mahfud: 20,1 persen

Margin of error: ±2,53 persen

4. Politika Research and Consulting (PRC):

Prabowo-Gibran: 42,4 persen

Anies-Cak Imin: 28,0 persen

Ganjar-Mahfud: 21,8 persen

Responden yang belum menentukan pilihan: 5,0 persen

Responden yang tidak tahu/tidak menjawab: 2,8 persen

Margin of error: ±2,7 persen

Meski debat ketiga berlangsung panas, Prabowo-Gibran tetap mempertahankan posisi unggul mereka dalam elektabilitas. Namun, dinamika cawapres memberikan dampak yang berbeda pada setiap pasangan calon.(*)