BPBD Makassar Siapkan Robot Bawah Laut Cari Korban Tenggelam saat Bencana Hidrometeorologi
Mulai dari perahu karet, truk serbaguna, ambulans, mesin, motor listrik, safety helmet, genset, mesin, alat selam, drone, dan peralatan tempur lainnya
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin memperlihatkan alat tempurnya menghadapi bencana hidrometeorologi.
Achmad Hendra mengajak media untuk melihat langsung gudang logistik BPBD di Kantor BPBD Makassar, Jl Kerung-kerung, Kecamatan Makassar, Jumat (12/1/2024).
Mulai dari perahu karet, truk serbaguna, ambulans, mesin, motor listrik, safety helmet, genset, mesin, alat selam, drone, dan peralatan tempur lainnya.
Paling terbaru, BPBD Makassar baru saja mendatangkan drone robot bawah laut, Remotely Operated Vehicle (ROV).
Drone ini dikendalikan menggunakan remote control.
"Alat ini kita gunakan untuk penyelamatan di bawah laut, memudahkan personel dalam melakukan pencarian, juga meminimalisir kecelakaan personel saat bertugas," ucap Achmad Hendra.
Robot bawah air ini mampu menyelam di kedalaman 200 meter.
Robot ini dilengkapi capit yang bisa mengait korban yang tenggelam dengan maksimal beban 100 kg.
Juga dilengkapi dengan kamera canggih untuk mendeteksi obyek yang ada dalam laut.
Ia berharap alat ini bisa dimaksimalkan untuk penyelamatan bawah laut.
Secara umum, BPBD siap menghadapi bencana meteorologi, sebab ini adalah masalah yang selalu ditemui tiap tahunnya.
120 personel sudah siaga melalukan penyelamatan.
Apalagi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mengeluarkan peringatan dini cuaca buruk hingga esok hari.
Menyikapi itu, Pemkot Makassar menetapkan status siaga darurat bencana.
"Informasi BMKG sudah ada per hari ini, selain besok kita diminta siaga, arahan pak wali tingkatkan kesiagaan, jadi BPBD siapkan SK darurat banjir," ungkapnya.
Dengan status tersebut, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum dan lainnya diminta untuk bersiap.
Termasuk empat kecamatan yang wilayah masuk rawan banjir, yakni Kecamatan Tamalanrea, Biringkanaya, Manggala dan Panakkukang.
"Tapi berdasarkan pengalaman tahun lalu, banjir terjadi hampir di seluruh kecamatan jadi kita tidak bisa berpatokan dengan empat kecamatan itu," tutupnya. (*)
Kepala LLDIKTI 9 Lantik 621 Taruna Polimarim, Direktur Serahkan Beasiswa Pendidikan |
![]() |
---|
Pembelaan Bernardo Tavares Usai PSM Makassar Gagal Kalahkan PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
Bulog Jamin Stok Pangan Aman hingga 2027 di Sulsel, Harga Jagung dan Beras Stabil |
![]() |
---|
PSM Makassar 4 Kali Imbang Hingga Pekan 7 Super League, Bernardo Tavares: Kita Harus Senang |
![]() |
---|
BeAT One Piece x Tahilalats di NIPAH Park Makassar, Ada Edisi Usopp dan Nami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.