VIDEO: Bawaslu Sinjai Telusuri ASN Pengumpul Fotokopi KTP Dukungan Caleg DPR RI

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sinjai, Sulawesi Selatan menelusuri Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengumpulkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Pihak Bawaslu menyampaikan, saat ini ada oknum pejabat Pemkab Sinjai memberi tugas sejumlah ASN dan 
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mengumpulkan fotocopy KTP.

Pengumpulan identitas tersebut sebagai bentuk dukungan kepada salah satu Caleg DPR RI Dapil 2 Sulsel.

Informasi itu sedang ditelusuri pihak Bawaslu Sinjai.

"Kami bersama perangkat Bawaslu hingga tingkat desa sementara telusuri informasi itu," kata Ketua Bawaslu Sinjai, Muh Arsal Arifin, Rabu (10/1/2024).

Ia menegaskan bahwa tidak pilih kasih jika ada ASN maupun pejabat Pemkab di Sinjai atau aparat lainnya terlibat politik praktis.

" Kami siap proses jika ada laporan siapa pun apalagi jika ia adalah ASN," kata Arsal.

Ia menjelaskan bahwa ASN atau kepala desa dan perangkatnya tidak diperbolehkan terlibat politik praktis.

Saat ini Bawaslu Sinjai sedang memeroses beberapa laporan.

Seperti keterlibatan kepala dusun, anggota BPD, penyelenggara PPK.

Bentuk sanksi yang harus diterima oleh ASN atau penyelenggara pemerintah jika terlibat kegiatan politik praktis berupa sanksi pidana dan etik ASN atau aparat pemerintah.

Beberapa temuan dugaan pelanggaran pemilu juga telah dicegah Bawaslu, jelas mantan Ketua KPU Sinjai ini.

Arsal Arifin pernah mengugurkan mantan Bupati Sinjai Sabirin Yahya sebagai calon bupati Sinjai.

Ia menggygurkan sebagai calon bupati berpasangan dengan A Mahyanto Massarappi pada Pilkada Sinjai 2018 lalu.

Sikap tegas Arsal diperlihatkan saat pasangan Sabirin Yahya-A Mahyanto tidak mampu melaporkan dana kampanyenya hingga batas waktu saat itu.

Almarhum Sabirin Yahya adalah paman mertua Arsal Arifin. (*)