Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Survei Capres

Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Kokoh Awal 2024, Hasrullah: Kinerja Parpol Pengusung Maksimal

Meskipun terdapat kompetisi ketat, elektabilitas Prabowo-Gibran tetap stabil dan mendominasi dengan selisih yang signifikan dari pesaing-pesaingnya.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
DOK TRIBUN TIMUR
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Hasrullah. Hasrullah menanggapi hasil survei capres sejumlah lembaga yang rata-rata menempatkan Prabowo-Gibran unggul. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka tetap kokoh berdasarkan hasil survei sejumlah lembaga hingga awal Januari 2024. 

Elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 2 ini rata-rata mencapai angka 40-an persen.

Survei capres yang dilakukan oleh lembaga-lembaga riset terkemuka merefleksikan popularitas Prabowo-Gibran di mata pemilih. 

Meskipun terdapat kompetisi ketat, elektabilitas Prabowo-Gibran tetap stabil dan mendominasi dengan selisih yang signifikan dari pesaing-pesaingnya.

Sementara itu, pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, dan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, tercatat memiliki selisih tipis dalam survei tersebut. 

Meskipun keduanya menunjukkan popularitas yang cukup, mereka masih harus mengejar ketertinggalan untuk mengimbangi ketangguhan Prabowo-Gibran.

Menyikapi hasil survei elektabilitas terbaru, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Hasrullah memberikan pandangan terhadap peluang kemenangan masing-masing paslon capres-cawapres.

Elektabilitas Prabowo-Gibran ini dinilai unggul telak, membawa harapan besar untuk memenangkan pemilihan presiden.

Hasrullah mengungkapkan bahwa peningkatan elektabilitas Prabowo-Gibran dapat diatributkan kepada konsistensi karena partai-partai politik pengusung bekerja maksimal.

"Sebenarnya kenapa tinggi Prabowo-Gibran, mungkin dari partai politik yang mendukung itu maksimal bekerja. Kemudian jaringan-jaringan ke bawah itu menggunakan partai-partai pendukung," kata Hasrullah kepada Tribun-Timur.com, Kamis (11/1/2024).

Kendati begitu, Hasrullah menyebut situasi sekarang terjadi turbulensi politik setelah debat capres jilid II.

"Jadi ada turbulensi politik, di mana pasangan nomor urut 1 dan 3 itu unggul dalam melakukan kontestasi wacana di hadapan publik (debat) dan disiarkan secara nasional," tegasnya.

Lebih lanjut, hasil survei-survei dinilai tentu merujuk pada hal-hal yang sangat pragmatis. 

Baca juga: Survei JRC: Pendukung Ganjar Terbelah Bikin Elektabilitas Prabowo Melejit 50,3 Persen

Apalagi, kata Hasrullah, masyarakat sekarang tidak bisa dilihat sebelah mata bahwa para masyarakat kita sangat pragmatis.

Dalam artian siapa yang melekat, siapa yang membantu atau memberi sesuatu kepada masyarakat, maka itu yang akan dipilih.

"Dan yang memberikan tentu akan dipilih oleh masyarakat-masyarak atau tertentu," tandasnya.

Berikut hasil survei capres dan cawapres jelang Pilpres 2024 dari sejumlah lembaga:

1. Indikator Politik Indonesia

Indikator Politik Indonesia melakukan survei elektabilitas capres-cawapres pada 25-27 Desember 2023. Hasilnya sebagai berikut:

- Prabowo-Gibran: 46,9 persen

- Anies-Cak Imin: 23,2 persen

- Ganjar-Mahfud: 22,2 persen.

Sementara itu, responden yang merespons tidak tahu/tidak jawab sebesar 7,6 persen.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyebut capaian elektabilitas Prabowo-Gibran bisa membuka peluang Pilpres 2024 berjalan satu putaran.

Menurut Burhanuddin, salah satu yang perlu diwaspadai oleh Prabowo-Gibran adalah stagnasi suara.

"Artinya perlu ada terobosan lain," tutur Burhanuddin.

2. PRC

Politika Research and Consulting (PRC) merilis hasil survei elektabilitas capres-cawapres pada Jumat (5/1/2024).

Survei ini dilakukan pada pada 20-27 Desember 2023.

- Prabowo-Gibran: 42,4 persen

- Anies-Cak Imin: 28,0 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,8 persen

Sementara itu, 5,0 persen responden memilih rahasia atau belum menentukan pilihan, dan 2,8 persen tidak tahu/tidak menjawab.

Survei ini dilakukan kepada 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi dengan margin of error kurang lebih 2,7 persen.

3. Puspoll Indonesia

Lembaga Pusat Polling (Puspoll) Indonesia melakukan survei pada 11-18 Desember 2023 dengan menggunakan metodologi multi stage random sampling. Berikut selengkapnya hasilnya.

- Prabowo-Gibran: 41 persen

- Ganjar-Mahfud: 27,6 persen

- Anies-Cak Imin: 26,1 persen

Sementara itu, data elektabilitas tersebut masih menyisakan angka undecided voters sebanyak 5,3 persen

Sebagai informasi, dalam survei ini Puspoll Indonesia melibatkan 1.220 responden yang diwawancarai secara tatap muka.

Kemudian margin of error (MoE) dalam penelitian ini sebesar 2,83 persen dan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Baca juga: Survei IPO Tegaskan Pilpres 2024 2 Putaran Anies vs Prabowo, Jusuf Kalla : Koalisi Baru Akan Menang

4. LSN

Lembaga Survei Nasional (LSN) melakukan pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi.

Para responden diambil secara acak sederhana.

Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon.

Adapun margin of error survei kurang lebih 2,6 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

- Prabowo-Gibran: 49,5 persen

- Anies-Cak Imin: 24,3 persen

- Ganjar-Mahfud: 20,5 persen

Sementara itu, responden yang tak menjawab sebesar 5.7 persen.

Hasil survei elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Prabowo-Gibran dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hasil survei elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Prabowo-Gibran dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (Tribunnews.com)

5. Polling Institute

Polling Institute merilis hasil survei terbaru elektabilitas capres-cawapres pada Rabu (3/1/2024).

Survei ini diselenggarakan pada periode 26–28 Desember 2023.

Hasilnya sebagai berikut:

- Prabowo-Gibran: 46,2 persen

- Anies-Cak Imin: 24,6 persen

- Ganjar-Mahfud: 21,3 persen

Survei dilakukan terhadap 1.246 responden yang dipilih melalui kombinasi metode random digit dialing (RDD) dan double sampling (DS).

Margin of error survei diperkirakan kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Wawancara responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang sudah dilatih.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved