Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Peluru Nyasar

Korban Peluru Nyasar Nenek Naisah Mencari Keadilan : Jujur Kami Khawatir!

Minggu, 7 Januari 2024, sekira pukul 03.00 Wita, Naisa Daeng Asse tiba-tiba terbangun dari tidurnya dan sudah ada peluru melukai pahanya.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM
Korban peluru nyasar Naisa Daeng Asse (61) didampingi suaminya Muh Tahir di rumahnya, di Lorong 3, Jl AR Dg Ngunjung, Kelurahan Rappokalling, Kecamatan Tallo, Makassar, Kamis (11/1/2024) sore. 

"Masih sakit saya rasa, bahkan biasa sakitnya naik di perutku ku rasa," kata Naisa ditemui di rumahnya, Kamis (11/1/2024) sore.

Akibat rasa sakit itu, lanjut Naisa, dirinya tidak dapat tertidur pulas.

Bahkan, kata ibu enam orang anak ini, dirinya kerap muntah.

"Belum ada tidurku ini, tidak bisaka tidur juga. Baru seringka muntah, ini barusanka sudah muntah," ucapnya dengan ekspresi wajah sedikit lesuh.

"Iye, sering muntah, ada-ada makanan masuk namuntahkan keluar," ucap sang suami M Tahir mendampingi istrinya.

Naisa adalah korban peluru nyasar saat tertidur pulas di rumahnya, Minggu kemarin.

Ia terkena peluru misterius itu, saat tidur di samping suaminya di bagian ruang tamu rumah.

Peluru yang menembus atap dan plafon rumahnya itu, mengenai paha kanan Naisa.

Ia pun harus menjalani operasi pengangkatan peluru di RS Bhayangkara, Senin kemarin.

Setelah peluru diangkat, Naisa menjalani perawatan dua hari terakhir.

Dan Naisa pun diberi obat untuk perawatan di rumahnya.

Sabtu lusa, lanjut Naisa dirinya diminta dokter untuk kembali melakukan kontrol atau check up di RS Bhayangkara.

Kronologi Lengkapnya 

Minggu, 7 Januari 2024, sekira pukul 03.00 Wita, Naisa Daeng Asse tiba-tiba terbangun dari tidurnya.

Naisa yang tidur di samping sang suami M Tahir (64) mengeluhkan sakit pada paha kanannya.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved