Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sales Dibegal di Pinrang

Waspada! Pelaku Begal di Pinrang Berkeliaran Ciri-ciri Brewokan dan Tato Naga di Kaki

Sales bernama Riswanto (25) mengaku jadi korban begal di Desa Padangloang Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
Thinkstock
Ilustrasi Begal - Pelaku begal di Desa Padangloang Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, masih berkeliaran, waspada! 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Sales bernama Riswanto (25) mengaku jadi korban begal di Desa Padangloang Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Sabtu (6/1/2024) pukul 18.15 Wita.

Dalam video beredar di media sosial, Riswanto menceritakan ciri-ciri para pelaku begal.

"Ciri-cirinya bertato. Di kakinya itu ada tato naga. Di tangannya ada tato tengkorak dan ada bunga mawar merah," kata Riswanto.

Dia juga mengatakan, kalau para pelaku berpostur gemuk.

"Orangnya juga brewok dan berkumis," tuturnya.

Pria asal Parepare ini mengaku, melewati Desa Padangloang untuk menawarkan produk jualannya ke kios-kios.

"Saya bawa jualan untuk ditawarkan ke kios-kios. Jadi saya menyusuri jalan Desa Padangloang ini menggunakan motor. Dari arah sana (Banga) mau keluar ke sana (Lapangan Tembak), ada yang mengikuti dari belakang," kata Riswanto saat ditanya oleh warga dalam video tersebut.

Saat hendak pulang, dia diikuti dari belakang oleh dua pria yang berboncengan motor RX King.

"Saya singgah, dia juga singgah. Saya balap motor tiba-tiba ada juga (pria) dari depan hadang saya," ungkapnya.

Sementara itu, Kapolsek Patampanua AKP Sukri membenarkan peristiwa tersebut.

"Betul, telah terjadi pembegalan di daerah Padangloang. Korbannya seorang sales barang yang menawarkan produk sampo, alat cukur dan lainnya ke ruko-ruko," kata AKP Sukri kepada Tribun-Timur.com, Selasa (9/1/2024).

Dia menuturkan, jalanan yang dilalui Riswanto memang sepi penduduk.

"Di sana hanya kebun dan persawahan. Kemudian jalanan juga berbatu. Kami akan melakukan patroli rutin di daerah tersebut," tuturnya.

AKP Sukri pun membeberkan kronologi peristiwa tersebut.

Dikatakan, awalnya Riswanto melewati Jalan Poros di Malimpung dan menawarkan jualannya ke ruko-ruko.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved