TERBARU! Survei Pasca Debat Capres: Denny JA Sebut Prabowo Masih Unggul, Anies-Ganjar Saling Kejar

TRIBUN-TIMUR.COM - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas ketiga calon presiden setelah debat ketiga Pilpres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1) malam.

Adapun tema dalam Debat Capres 2024 ini yakni Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, dan Geopolitik.

Menurut survei, elektabilitas calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, masih tetap unggul dari pesaingnya Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Prabowo tidak mengalami perubahan signifikan sejak sebelum debat ketiga, tetap berada di sekitar 43,3 persen.

Baca juga: Prabowo Subianto: Ada yang Tak Objektif Memandang Pertahanan karena Ambisi

Survei yang dilakukan pada Desember 2023, sebelum debat ketiga, menunjukkan dukungan 43,3 persen untuk Prabowo, diikuti Anies Baswedan-Muhaimin dengan elektabilitas 25,3 persen, dan Ganjar Pranowo dengan 22,9 persen.

Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) pada akhir Desember 2023 juga mencerminkan hasil yang serupa.

Elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 43,7 persen, Anies-Muhaimin 26,1 persen, dan Ganjar-Mahfud 19,4 persen.

Denny JA menjelaskan bahwa kesamaan hasil survei antara LSI Denny JA dan CSIS disebabkan oleh metodologi yang sama dan waktu survei yang bersamaan.

Menurutnya, kedua lembaga ini tidak berkomunikasi mengenai elektabilitas calon presiden.

Denny JA juga membahas pengaruh debat capres. Sebanyak 47,5 persen populasi pemilih Indonesia menonton debat, namun hanya 31 persen yang menonton penuh.

Dari mereka yang menonton penuh, hanya 22,2 persen yang mengubah pilihan mereka setelah debat, dengan perubahan elektabilitas yang tidak signifikan.

Baca juga: PDIP Kritik Keras Pendukung Prabowo Dekati Moderator Debat Capres 2024: Tidak Perpuji

Dengan elektabilitas Prabowo di angka 43 persen lebih, Denny JA menyatakan bahwa Prabowo hanya membutuhkan tambahan 7 persen untuk memenangkan satu putaran.

Selain itu, survei juga menyoroti tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap calon presiden, di mana Prabowo memiliki tingkat pengenalan yang tinggi, sementara Anies dan Ganjar masih di bawah 95 persen.

Tingkat kesukaan terhadap Prabowo juga tinggi, di atas 80 persen, sementara Anies dan Ganjar di bawah 75 persen.