Pilgub Sulsel 2024
Terungkap Alasan PSI Cetak Massal Baliho Gambar Adnan Purichta Ichsan
PSI menilai, Adnan adalah adalah kepala daerah dua periode yang sukses memimpin Kabupaten Gowa.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Partai DPW Solidaritas Indonesia (PSI) Sulawesi Selatan, Muhammad Surya menyampaikan alasan di balik penyebaran baliho bergambar Adnan Purichta Ichsan.
Menurutnya, baliho tersebut merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan visibilitas dan pemahaman masyarakat terhadap pemimpin.
Adnan adalah kepala daerah dua periode yang sukses memimpin Kabupaten Gowa.
Adapun alasan utama di balik penyebaran baliho bergambar Adnan Purichta Ichsan, sebagai strategi untuk memperkenalkan PSI secara lebih luas di Kabupaten Gowa.
Pihaknya berkomitmen memperluas jejak partai ke berbagai wilayah, dengan Kabupaten Gowa menjadi salah satu fokus di Pemilu 2024.
"Pak Adnan itu adalah kepala daerah muda dan menonjol. Sehingga kita ingin memperkenalkan PSI lebih luas di Kabupaten Gowa," kata Muhammad Surya kepada Tribun-Timur, Minggu (7/1/2024).
Keponakan dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) itu dipilih sebagai simbol untuk menarik perhatian masyarakat dan membuka ruang diskusi seputar ideologi dan program PSI.
"Dan dalam waktu dekat kami berencana untuk membuat kegiatan di Kabupaten Gowa," tandasnya.
PSI Sulsel memperkenalkan langkah ini sebagai bagian dari upaya aktif untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan komunitas di Kabupaten Gowa.
Dia menambahkan bahwa penyebaran baliho bukan bagian dari persiapan atau keterlibatan dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel).
Namun, partai besutan Kaesang Pangarep ingin menjalin koneksi yang lebih kuat dengan masyarakat Kabupaten Gowa, membuka ruang dialog, dan memperkenalkan platform dan visi PSI.
"Jadi sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilgub Sulsel. Terlalu jauh kita bahas Pilkada, kita hanya fokus di Pemilu Legislatif dan Pilpres," tandasnya.
Sebelumnya, PSI Sulsel memproduksi massa baliho bergambar Adnan Purichta Ichsan.
Partai besutan Kaesang Pangarep itu memaketkan foto Ketua DPW PSI Sulsel Muhammad Surya dan Adnan.
Foto Adnan Purichta Ichsan ditempatkan di sebelah kanan.
Adnan memakai baju putih.
Posenya tersenyum semringah.
Adnan Purichta Ichsan adalah Bupati Gowa dua periode sekaligus calon bintang baru di Pilgub Sulsel 2024.
Adapun foto Muhammad Surya ditempatkan di sebelah kiri.
Sekretatis PSI Sulsel Maqbul Halim, mengungkapkan percetakan di Makassar sampai kewalahan memenuhi permintaan PSI untuk mencetak baliho bergambar Ketua PSI Sulsel dan Adnan Purichta Ichsan
Profil dan Kehebatan Adnan Purichta Ichsan
Adnan Purichta Ichsan lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, tanggal 9 Maret 1986. Ayahnya, Ichsan Yasin Limpo, adalah mantan Bupati Gowa dua periode, yakni 2005-2010, dan 2010-2015.
Sementara ibunya Novita Madonza Amu Ichsan adalah cucu dari mantan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) ke-4, almarhum Abdullah Amu.
Kakek Adnan, Muhammad Yasin Limpo adalah pejuang era pergerakan nasional dan kemerdekaan, sekaligus salah satu tokoh pendiri Partai Golkar di Sulawesi Selatan.
Adnan menyelesaikan pendidikan dasar hingga meraih gelar magister pada bidang hukum di Kota Makassar.
Ayah dua anak itu kini sudah dua kali memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan kepala daerah (pilkada).
Terbaru Adnan bersama Karaeng Kio mencatatkan rekor kemenangan tertinggi di Sulsel dengan persentase kemenangan 91 persen versi hasil hitung cepat.
Selama ini, rekor itu dipegang Nurdin Abdullah saat Pilkada Bantaeng 2013 dengan persentase kemenangan 82 persen
Hasil itu menambah deretan keberhasilan Adnan memenangkan kontestasi politik.
Karier Politik
Jauh sebelumnya, 11 tahun lalu pada 2009, Adnan memulai karier politiknya di Pemilihan Legislatif Provinsi Sulawesi Selatan.
Adnan diberi tantangan oleh ayahnya maju daerah pemilihan (Dapil) Makassar. Padahal ketika itu ayahnya, Ichsan Yasin Limpo menjabat orang nomor satu Kabupaten Gowa.
Berbeda dengan keluarga besarnya yang ketika kader Partai Golkar, Adnan maju lewat Partai Demokrat.
Hasilnya, Adnan yang ketika itu masih berusia 23 tahun terpilih menjadi anggota DPRD Sulsel periode 2009-2014.
Adnan tidak menyelesaikan masa jabatannya sebagai anggota DPRD Sulsel. Ia mundur pada 5 April 2013 bertepatan dengan tahapan Pemilihan Gubernur 2013.
Setahun berselang, Adnan kembali maju pemilihan legislatif Sulsel 2014. Kali ini maju lewat Partai Golkar, di dapil yang sama, Kota Makassar. Hasilnya ia kembali terpilih untuk kedua kalinya.
Tak cukup setahun menjabat anggota DPRD Sulsel periode kedua, Adnan kembali mundur. Ketika itu ia maju di Pilkada Gowa 2015.
Menggandeng birokrat senior Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio, Adnan bertarung melawan empat rivalnya.
Termasuk melawan tantenya sendiri, Tenri Olle Yasin Limpo, serta rival ayahnya dalam dua kali Pilkada Gowa, Andi Maddusila Andi Idjo.
Hasilnya, pasangan Adnan-Kio yang maju lewat jalur independen atau perseorangan keluar sebagai pemenang. Mereka meraup 151.373 suara (41,65 persen).
Unggul terhadap pasangan Andi Maddusila Andi Idjo-Wahyu Permana 97.437 suara (26,28 persen).
Disusul pasangan Tenri Olle Yasin Limpo-Hairil Muin 94.706 suara (26,06 persen), pasangan Sjahchrir Sjarifuddin Daeng Jarung-Anwar Usman 14.192 suara (3,90 persen), serta pasangan Djamaluddin Maknun-Masjkur 5.741 suara (1.58 suara).
Kemenangan itu juga membuat Adnan Purichta Ichsan menjadi bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia.
Ia dilantik menjadi Bupati Gowa pada 17 Februari 2016 saat usianya masih menginjak 29 tahun.
Lima tahun berselang Adnan kembali menggandeng pasangannya Abd Rauf Malaganni Karaeng Kio. Tak ada penantang berani melawan petahana murni ini.
Adnan-Kio menyapu bersih seluruh partai politik pemilik kursi parlemen Kabupaten Gowa. 9 partai politik sebagai pengusung, serta partai Gerindra sebagai pendukung.
Dekat dengan Elite Partai
Adnan Purichta Ichsan punya kedekatan dengan elite partai politik lintas partai.
Saat ini statusnya masih sebagai kader Golkar, tetapi Adnan tidak tercatat sebagai pengurus.
Ia memilih menepi sebagai pengurus seusai mundur sebagai Plt Ketua Golkar Gowa tahun 2017 lalu.
Dalam penelitian disertasi doktoralnya, Adnan memilih jalur perseorangan pilkada jadi fokus penelitiannya.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian jadi penguji eksternal Adnan.
Dalam sejumlah kesempatan, Adnan punya kedekatannya dengan sejumlah elite partai.
Seperti kedekatannya dengan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia. Keduanya bersahabat sejak sama-sama aktif di KNPI.
Kemudian Wakil Ketua Umum DPP PPP Amir Uskara, Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu, ataupun Ketua DPD PDIP Perjuangan Ridwan Andi Wittiri.
MK Tolak Gugatan Danny Pomanto-Azhar Arsyad, Sudirman-Fatma Dilantik 20 Februari 2025 |
![]() |
---|
Kunjungi Toraja Utara, Danny: Terima Kasih Dukungannya, Saya Akan Kenang Hingga Akhir Hayat |
![]() |
---|
Andi Sudirman Bentuk Tim Hukum Lawan Gugatan Danny, Jubir DiA: Lucu, Yang Kami Gugat KPU Sulsel |
![]() |
---|
Dana Kampanye Danny Pomanto Kalahkan Andi Sudirman, Tapi Beda 1,4 Juta Suara di Pilgub Sulsel 2024 |
![]() |
---|
Andi Sudirman-Fatmawati Ciptakan Rekor Baru Kalahkan SYL dan Nurdin Abdullah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.