Bocah Tewas Terbakar
BREAKING NEWS: Bocah 6 Tahun Tewas Saat Kebakaran Rumah di Tallo Makassar
Korban diduga tidak bisa diselamatkan oleh keluarganya. Pasalnya kondisi api yang semakin membesar lalu saat kejadian dalam kondisi tertidur.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ansar
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebuah rumah di Jl Sultan Abdullah Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo hangus dilalap api.
Kejadian ini terjadi sektiar pukul 02.30 Wita pada Minggu (7/1/2024) dini hari.
Saat kebakaran, pemilik rumah sedang dalam kondisi tertidur.
Api tiba-tiba menyala lalu menghanguskan seisi rumah.
"Keterangan saksi dirinya tidur kemudian mendengar teriakan kebakaran, kemudian terbangun dan ke lokasi sama warga bantu padamkan api," jelas Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahid saat dikonfirmasi
Akibatnya seorang anak meninggal dunia di TKP.

"Korban jiwa ada 1 Laki-laki, umur 6 tahun," lanjutnya.
Korban diduga tidak bisa diselamatkan oleh keluarganya.
Pasalnya kondisi api yang semakin membesar lalu saat kejadian dalam kondisi tertidur.
Korban luka bakar Baharuddin (42) juga sudah mendapat perawatan di RS Angkatan Laut.
Saat ini, tim Inafis Polrestabes Makassar bersama Polsek Tallo masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran.
Sementara jenazah korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara.
Penyebab
Bocah 6 tahun tewas dalam musibah kebakaran di Jl Sultan Abdullah Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo pada Minggu (7/1/2023) dini hari.
Sementara ayahnya, Baharuddin (42) harung mendapat perawatan.
Luka bakar di bahu sebelah kiri membuat Baharuddin butuh penanganan lebih lanjut.
Sekitar pukul 02.30 Wita, api melalap rumah yang dihuni Baharuddin.
Saat mata terlelap, api menjalar menghanguskan rumah.
Warga yang mendengar suara minta tolong, sudah berkerumun mencoba memadamkan api.
Namun, api menyebar dengan cepat.
Bocah 6 tahun bernama Restu, tak lagi sempat diselamatkan.
Kasi Humas Polrestabes Makassar, AKP Wahid menyebut timnya sudah turun mengidentifikasi penyebab kebakaran.
"Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik," jelas AKP Wahid.
Saat kejadian, Sebanyak 4 unit pemadam kebakaran (damkar) yang diturunkan ke lokasi.
Sekitar pukul 03.55 Wita, damkar mulai bertugas memadamkan api.
15 menit kemudian api berhasil di padamkan.
Kini Baharuddin sudah mendapat perawatan di RS Angkatan Laut.
Sementara jenazah sang anak dibawa ke RS Bhayangkara.
Diketahui, Baharuddin merupakan supir bentor sehari-hari.
Dari penghasilannya, Baharuddin menghidupi Restu.
Namun, kini takdir berkata lain. Restu wafat dalam musibah kebakaran di rumahnya.
Tips cegah kebakaran
Kebakaran rumah menjadi sebuah musibah yang bisa terjadi kapan saja, umumnya diakibatkan oleh ketidaksengajaan.
Tidak jarang, tersiar kabar tentang kasus kebakaran rumah besar-besaran yang berasal dari area dapur.
Bukan tanpa sebab, dapur menjadi salah satu bagian rumah yang lebih rentan kebakaran.
Adanya api di area dapur menjadi salah satu alasan mengapa area rumah satu ini lebih rentan mengalami kebakaran.
Selain itu, kemungkinan korsleting listrik akibat penumpukan steker pada stopkontak yang bisa mengakibatkan kebakaran rumah juga bisa saja terjadi di area dapur.
Agar hal itu tidak terjadi, simak lima tips jitu mencegah kebakaran di dapur yang sudah Tribunshopping.com rangkum dari berbagai sumber berikut:
1. Jauhkan Kompor dari Benda Mudah Terbakar
Kompor menjadi salah satu alat dapur yang tidak jarang menyebabkan musibah kebakaran rumah.
Bukan tanpa alasan, kompor tidak bisa dilepaskan dari api yang lekat dengan kebakaran.
Oleh karenanya, rasanya perlu diketahui beberapa tips aman menghindari kebakaran dapur karena ceroboh dalam menggunakan kompor.
Sebagai tindakan pencegahan, hindari meletakkan kompor berdekatan dengan benda mudah terbakar atau sebaliknya.
Sebut mereka seperti tisu dapur, kain lap, kantong plastik, peralatan kayu dan lain sebagainya.
Dengan melakukan hal ini, sama artinya dengan menjaga keamanan dapur sekaligus mencegah kebakaran rumah.
2. Jangan Tinggalkan Masakan
Sebagai salah satu ruangan penting di rumah, dapur umum dipakai untuk memasak ataupun sekadar menyiapkan makanan.
Bahkan tidak jarang, dapur juga dipakai sebagai tempat bekerja oleh para pengusaha kuliner rumahan.
Kendati demikian, selalu perhatikan semua aktivitas di area dapur apapun makanan yang dimasak.
Jangan pernah untuk meninggalkan masakan di atas kompor yang masih menyala.
Bagaimana tidak, hal itu bisa saja menjadi awal dari musibah kebakaran rumah yang dapat menyebabkan kerugian lebih besar.
Sebisa mungkin untuk selalu menyelesaikan pekerjaan dapur hingga tuntas, apalagi jika berkenaan dengan kompor, oven, dan sejenisnya.
Jika memang ada kondisi yang mengharuskan kamu meninggalkan area dapur, pastikan api di kompor tidak lagi menyala.
Hal itu demi keamanan dapur dan mencegah terjadinya musibah kebakaran rumah.
3. Pasang Detektor Asap di Dekat Dapur
Tips jitu lain untuk meminimalisir risiko kebakaran rumah adalah dengan memasang detektor asap.
Seperti namanya, alat ini umum dipakai untuk mendeteksi adanya asap sebagai salah satu tanda kebakaran.
Untuk mencegah terjadinya kebakaran di dapur, coba manfaatkan pemasangan detektor asap.
Jangan dipasang berdekatan denga kompor di dalam dapur, sedikit asap yang dideteksi oleh alat ini bisa membuatnya menyala.
Alhasil pemberitahuan terjadinya kebakaran bisa saja kurang akurat karena dapur menjadi bagian rumah yang seakan tidak dapat lepas dari asap.
Cukup letakkan datektor asap di beberapa titik dekat dapur atau berjauhan dengan area meletakkan kompor.
4. Hindari Menumpuk Steker dan Stopkontak
Selain api kompor, kebarakan rumah tidak jarang pula diakibatkan oleh hubungan arus pendek alias korsleting listrik.
Sementara itu, korsleting tidak memandang area rumah yang artinya juga dapat terjadi di dapur.
Ada beragam hal yang dipercaya bisa menyebabkan terjadinya hubungan arus pendek listrik.
Sebut salah satunya adalah penumpukan steker atau colokan listrik pada stopkontak.
Parahnya, hal itu bisa membuat stopkontak kewalahan hingga menyebabkan overheating atau munculnya suhu panas berlebih.
Jika tidak segera dideteksi, hal itu bisa membuat stopkontak meleleh hingga terbakar.
Kemungkinan buruknya, api bisa saja terus berkobar ketika plat stopkontak terhubung singkat (korsleting).
Sekarang perhatikan semua stopkontak di area dapur rumahmu, apakah masih ada yang bertumpuk pemakaiannya?
5. Cabut Alat Elektronik Setelah Dipakai
Perkembangan teknologi membawa beragam kemudahan, termasuk memasak di area dapur.
Kini banyak dipakai beragam alat elektronik atau peralatan listrik guna kebutuhan memasak.
Sebut mereka seperti panci dan kompor listrik, oven, pemanggang roti dan lain sebagainya.
Agar tidak menyebabkan kebakaran, segera cabut alat elektronik itu segera setelah menggunakannya.
Selain menghindarkan dari resiko kebakaran, hal tersebut juga dapat membuat dapur nampak tertata lebih rapi tanpa adanya kabel semrawut.
Dapur tidak jarang menjadi salah satu area yang menyebabkan kebakaran rumah.
Tidak melulu kobaran api kompor, kebakaran dapur juga dapat diakibatkan oleh terjadinya hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
Pahami beberapa hal yang sudah disebut di atas sebagai tips jitu untuk mencegah kebakaran rumah dari area dapur. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.