Milenial Jadi Sekda Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar Firman Hamid Pagarra (42) ditunjuk sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Makassar.

Mantan Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Makassar ini menggantikan M Ansar, purnabakti pada 31 Desember lalu.

Firman Pagarra terima surat keputusan dari Pj Sekda Sulsel Andi Muhammad Arsjad (51), sekira pukul 09.00 Wita, di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (4/1).

Hadir dalam penyerahan surat keputusan tersebut, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel Sukarniaty Kondolele dan Kepala BKPSDMD Makassar Akhmad Namsum.

Andi Arsjad menyatakan pemprov menghargai usulan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto (59) mengangkat Firman Pagarra.

“Orang juga sudah tahu kapasitas Firman Pagarra. Cukup kompeten, berprestasi, berhasil mengantar Makassar meraih pendapatan cukup signifikan selama menjabat kepala Bapenda,” katanya.

Ia menyebut Makassar menjadi barometer kabupaten/kota lain. Sehingga, percepatan program harus terus diakselerasikan terutama berkaitan program prioritas provinsi.

“Kita berharap ada percepatan terutama terkait sinergitas program prioritas Sulsel. Kita di wilayah sama, tentu banyak beririsan dengan program, koordinasi tentu diharapkan intens,” jelasnya.

Terpisah, Pj Sekda Makassar Firman Pagarra bersyukur atas kepercayaan diberikan. Ia memohon doa agar amanah dalam menjalankan tugas barunya.

“Mohon segala doa dan supportnya demi mengemban tugas ini, doakan kami semoga amanah,” kata Firman Pagarra, Kamis (4/1).

Untuk jabatan tambahan ini, Firman mengharapkan inovasi dan program strategis Pemkot Makassar terus ditingkatkan.

Pelayanan kepada masyarakat, kata Firman Pagarra juga menjadi sangat penting untuk dilaksanakan dan terus ditingkatkan.

“Apa yang selama ini menjadi inovasi dan program strategis pemkot akan terus ditingkatkan demi memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat yang semakin terus lebih baik,” katanya.

Pemkot Makassar meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp1,5 triliun. Capaian ini tercatat sebagai pendapatan tertinggi sepanjang sejarah Pemkot Makassar.

Firman Pagarra mengatakan capaian ini menjadi yang tertinggi selama pencapaian PAD Makassar.

“Kita meraih PAD Rp1,5 triliun. Ini tercatat sebagai sejarah dan terjadi di masa kepemimpinan pak walikota Danny Pomanto,” katanya belum lama ini.

Capaian itu tidak lepas dari inovasi dan sistem-sistem dihadirkan Bapenda Makassar sebagai wadah pembayaran seluruh jenis pajak untuk wajib pajak di Makassar.

Inovasi Bapenda yakni Pakinta (pajak terintegrasi dan terdigitalisasi) juga meraih torehan prestasi di tingkat nasional, yakni Juara Championship Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2023 sebagai salah satu aplikasi terbaik.

Kemudian turut mengambil bagian dalam Innovative Government Award 2023 di mana Makassar meraih juara IGA 2023.

Melihat raihan PAD Makassar Rp1,5 triliun, Wali Kota Makassar Danny Pomanto akan menaikkan intensif RT/RW se-Makassar sebagai bentuk wujud janji politiknya.

“Kabar gembira bagi seluruh RT/RW sesuai janji saya. Saya akan menaikkan insentif jika PAD naik dan alhamdulillah PAD Makassar Rp1,5 triliun,” katanya.

Danny Pomanto berharap kenaikan insentif RT/RW memacu kinerja mereka sebagai garda terdepan dalam membantu menjalankan program strategis Pemkot Makassar.(*)

BACA SELENGKAPNYA di Koran Tribun Timur edisi, Jumat 5 Desember 2024