Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Philip Mehrtens

Ingat Philip Mehrtens Pilot Susi Air Disandera KKB Papua? 11 Bulan Berlalu Kabarnya Kini

Nasib Philip Mehrtens jadi tanda tanya setelah hampir setahun jadi sandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Nduga.

Editor: Hasriyani Latif
Tribun-Papua.com/ist
Beredar foto pilot Susi Air Philip Mark Merthens dan pimpinan KKB yang menyanderanya. 

Namun, penegakan hukum tidak dilakukan karena terkait dengan keselamatan pilot sebagai sandera.

"Pergerakan Egianus menuju lokasi pilot termonitor, tidak ada upaya penangkapan karena saat ini masih proses negosiasi," terangnya.

Ditangkap Awal Februari

Kapten Philip disanderan di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, pada 7 Februari 2023.

Penyanderaan itu bermula dari KKB yang membakar pesawat Susi Air PK BVY rute Timika-Paro dipiloti Kapten Philip.

Pesawat yang berangkat dari Bandara Moses Kilangin, Mimika menuju Paro itu kemudian dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya.

“Benar pesawat Susi Air sudah dibakar. Pelaku pembakaran diduga kuat dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris pimpinan Egianus Kogoya,” kata Komandan Korem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring, Selasa (7/12/2023).

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Operasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengakui telah membakar Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY.

Pesawat tersebut dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Pernyataan tersebut disampaikan Juru Bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.

"Sesuai laporan Egianus Kogoya, mereka telah melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro," kata Sebby.

Sementara pilot pesawat Susi Air itu, menurut Sebby, juga sedang ditahan.

Dalam satu poin tuntutan KKB, mereka mengatakan tidak akan pernah melepas pilot kecuali NKRI mengakui dan lepaskan mereka dari Indonesia (Papua merdeka).

Sejak saat itu, Egianus kerap membawa sanderanya berkeliling Nduga hingga ke Kabupaten Lanny Jaya, dengan berjalan kaki.

Aparat keamanan masih berusaha melakukan negosiasi walau hingga kini Kapten Philip belum juga dibebaskan.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved