Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Satpol PP Dikeroyok

VIRAL Video 2 Anggota Satpol PP Dikeroyok Sejumlah Pria di Jakarta Pusat

Baru-baru ini, viral di media sosial video video yang memperlihatkan dua petugas Satpol PP dikeroyok sejumlah pria.

|
Editor: Sakinah Sudin
Instagram @balewartawanjakpus10
Tangkapan layar dari akun instagram @balewartawanjakpus10 saat dua petugas Satpol PP dikeyorok di Jakarta Pusat. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah Berita Viral hari ini, viral dua anggota Satpol PP dikeroyok sejumlah pria di Jakarta Pusat.

Baru-baru ini, viral di media sosial video yang memperlihatkan dua petugas Satpol PP dikeroyok sejumlah pria.

Peristiwa pengeroyokan terjadi dii depan sebuah pusat perbelanjaan yang ada di kawasan Jakarta Pusat.

Dalam video yang beredar, terlihat kedua petugas itu awalnya terlibat cekcok dengan dua warga berbaju putih.

Tak lama berselang, terlihat beberapa orang berpakaian hitam mendatangi petugas Satpol PP.

Sejumlah orang itupun langsung mengeroyok anggota Satpol PP.

Tampak kedua petugas Satpol PP beberapa kali kena bogem mentah.

Bahkan, salah satu petugas Satpol PP sempat jatuh tersungkur setelah sebelumnya dibanting oleh salah satu warga.

Insiden pengeroyokan dibenarkan oleh Kepala Satpol PP Jakarta Pusat, TP Purba.

Purba mengatakan insiden terjadi pada 31 Desember 2023 lalu.

“Faktanya ada aksi pengeroyokan terhadap anggota kami,” ucapnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Selasa (2/1/2024).

Ia menyebut, aksi pengeroyokan terjadi saat petugas Satpol PP berinisial YD dan MH hendak mendirikan posko pengamanan tahun baru di dekat pusat perbelanjaan itu.

Sebab, kata dia, posisi pusat perbelanjaan tersebut berada dekat dengan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Meski demikian, Purba enggak menjabarkan lebih detail perihal kronologis atau penyebab terjadinya aksi pengeroyokan tersebut.

“Mengenai kronologi saya tidak bisa memberikan statement. Namun faktual di lapangan ada aksi pengeroyokan,” ujarnya.

Purba hanya menyebut, kedua petugas Satpol PP korban pengeroyokan sudah menjalani visum dan melaporkan aksi kekerasan itu kepada aparat polisi.

“Anggota kami sudah membuat laporan ke pihak kepolisian hari ini,” ujarnya.

Kasus Lain, Babinsa Dikeroyok Warga

Kasus pengeyoyokan lain terjadi di Grobogan beberapa waktu lalu.

Viral seorang Babinsa, Koptu Suyoko, dikeroyok warga di resepsi pernikahan.

Peristiwa ini terjadi saat Koptu Suyoko mengahdiri resepsi pernikahan di Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (3/12/2023).

Videonya kemudian viral setelah diunggah di akun X @REP0RT_ID.

Nampak sang Babinsa terjatuh ke tanah saat dikeroyok warga.

Kemudian ia pun langsung kembali berdiri untuk menghindari pengeroyokan.

Terlihat pula anggota kepolisian berusaha mengamankan salah seorang warga yang melakukan pemukulan.

Kapolsek Purwodadi AKP Dedy Setyanto mengatakan, anggota Babinsa yang dikeroyok bernama Koptu Suyoko.

Saat itu, Koptu Suyoko ditugaskan untuk mengamankan keramaian hiburan organ tunggal pada resepsi pernikahan.

Kemudian, terjadi cekcok antar-warga ketika malam sudah semakin larut.

Koptu Suyoko yang berusaha menengahi pertikaian itu justru menjadi sasaran amukan warga.

Menurut Dedy, saat itu warga dalam berada kondisi mabuk minuman keras.

"Dianiaya saat bertugas dalam rangka pengamanan acara pernikahan warga dengan hiburan solo organ," terang Dedy pada Minggu (3/12/2023), dikutip dari Kompas.com.

Menjelang rampung, kata Dedy, pentas organ tunggal sekitar pukul 22.00 mendadak situasi berlangsung ricuh antar tamu.

Koptu Suyoko saat itu pun langsung menarik keluar seorang biang kerok dengan maksud meredam pertikaian.

Koptu Suyoko lantas dipukul hingga ditendang oleh beberapa orang pria di sana.

Namun, Koptu Suyoko kembali berdiri dan menguasai keadaan.

"Koptu Suyoko terjatuh dan diserang beberapa warga," ungkap Dedy.

"Atas kejadian pengeroyokan itu, kami langsung amankan beberapa pelaku yang semuanya warga Desa Ngembak," pungkasnya.

Polisi masih menyelidiki motif pengeroyokan Babinsa, Koptu Suyoko, di Kabupaten Grobongan.

Kasatreskrim Polres Grobogan AKP Joko Haryono mengatakan, lima pelaku telah ditangkap.

Kelima pelaku ditangkap merupakan warga Desa Ngembak.

Kelimanya ditangkap saat kejadian berlangsung.

Saat ini kasus dugaan penganiayaan yang menimpa Koptu Suyoko masih dalam pemeriksaan penyidik Satreskrim Polres Grobogan.

Terkait motif pengeroyokan tersebut, Joko belum bisa memberikan keterangan detail.

"Segera dirilis dan masih didalami," kata Joko. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved