Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muara Galau

Dulu Jadi Kawasan Wisata Kuliner Favorit, Muara Galau Sinjai Kini Tinggal Kenangan

Muara Galau atau Muara Sungai Tangka populer dan jadi kawasan wisata favorit di 2017.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/SAMSUL BAHRI
Kondisi Muara Galau di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (3/1/2024). Muara Galau kini tinggal kenangan, banyak pengusaha gulung tikar. 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Kapan Anda terakhir ke Muara Galau Sinjai?

Muara Galau Sinjai berlokasi di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Muara Galau atau Muara Sungai Tangka populer dan jadi kawasan wisata favorit di 2017.

Bahkan disebut-sebut sebagai pusat kuliner kedua setelah Pasar Lappa Sinjai.

Kini kawasan yang menjajakan kuliner khas Sinjai itu tinggal kenangan.

Pantauan Tribun-Timur.com, Rabu (3/1/2023), kondisi kafe yang berjejeran sangat memprihatinkan.

Tersisa atap seng, itupun tak utuh. 

Dinding tripleks mulai jebol.

Sebagian masih ada kursi dan gelas-gelas di meja.

Hanya ada dua hingga tiga kafe yang masih buka hingga saat ini.

Namun pengunjungnya tak seramai dulu. 

Penduduk setempat, Ashari menyebut banyak pengusaha di Muara Galau gulung tikar akibat Covid-19.

Dan kini para pengusaha tak mampu bangkit. 

"Sejak covid, kafe-kafe ini tutup. Ada yang tak berdaya lagi di tengah sulitnya ekonomi. Ada yang memilih buka usaha lain, sekarang tinggal nama dan kenangan di masa lalu," kata Ashari.

Baca juga: Malino, Bulukumba, dan Toraja Jadi Spot Wisata Favorit saat Libur Natal

Masih teringat dalam bayangan Ashari, saat senja menjemput malam, lampu-lampu kafe mulai menyala.

Selepas Magrib kafe-kafe itu hampir serentak membunyikan musik menyambut tamu-tamu yang datang.

Pelayan kafe ramah menyapa dengan sapaan khas Bugis Sinjai, sambil menawarkan menu makanan dan minuman di kafe itu.

Pengunjung kafe, betah hingga larut malam.

Ratusan kepala keluarga bisa hidup dalam usaha kafe tersebut.

Dua tahun, Muara Galau menghipnotis pengunjung berdatangan di pesisir Teluk Bone Selatan itu.

Setiap petang hingga malam hari, pengunjung ramai berdatangan dari Kabupaten Bone, Bulukumba dan masyarakat Sinjai.

Baca juga: 4 Rekomendasi Objek Wisata Andalan Sinjai Cocok Dikunjungi saat Libur Nataru

Kini destinasi tersebut tinggal nama dan kenangan. 

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pariwisata Sinjai, Dewi Anggraeni mengatakan bahwa untuk menghidupkan wisata kuliner itu butuh kerjasama yang baik.

"Semua pihak perlu berkolaborasi seperti aparat Kelurahan Lappa, masyarakat wisata kuliner, masyarakat setempat, pihak swasta," katanya.

Sebab jika Pemkab Sinjai yang menanggung semuanya untuk menggeliatkan perekonomian di tempat itu dinilai terbatas.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved