Pemprov Sulsel 'Menyerah' Biayai Teman Bus Rp20 M

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menghentikan operasional Teman Bis koridor 3 dan 4.

Koridor 3 melayani rute dari Kampus 2 Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) menuju Kampus II Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) di Jl Salodong, Untia Kacamatan Biringkanaya. 

Sementara koridor 4 melayani rute dari Kampus Teknik Unhas Gowa menuju Panakkukang Square, Jl Pengayoman. 

Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dinas Perhubungan Sulsel, Andi Nur Diyana mengatakan, pemerintah pusat pernah meminta agar Teman Bus diambil alih Pemprov Sulsel. 

Hanya saja, Pemprov Sulsel belum bisa mengambil sikap. 

Baca juga: Puluhan Pramudi Nganggur Gegara Teman Bus Berhenti Beroperasi di Kampus Unhas dan PIP

Alasannya anggaran yang dikeluarkan untuk pengoperasian Teman Bus sangat mahal. 

Sementara anggaran Dishub Sulsel juga disebut tidak banyak.

Sehingga belum mampu mengakomodir pembiayaan Teman Bus. 

"Pernah pusat meminta agar pemda berkontribusi di dalamnya, apakah mengambil alih koridor itu dan di biayai pemda. Tapi Penganggaran di Pemprov tidak banyak, dan banyak yg lebih prioritas di 2024," ucap Andi Nur Diyana, Senin (1/1/2024). 

Cost untuk membiayai satu koridor Teman Bus diestimasi capai Rp10 miliar lebih. 

Sehingga harus mengeluarkan biaya Rp20 M untuk dua koridor Teman Bus.

Sementara ada empat koriodor Teman Bus Mamminasata yang diberikan Pemerintah pusat untuk Sulsel 

"Artinya ini bukan biaya sedikit," katanya. 

Adapun kata Nur Diyana, penyetopan operasional Teman Bus disebabkan karena pemerintah pusat mengurangi subsidi ke daerah. 

Dari empat koriodor yang ada, tersisa dua koriodor yang melayani penumpang. Ialah yakni koridor 1 dan 2.