Khazanah Islam
Hukum Merayakan Tahun Baru Menurut Buya Yahya dan Ustaz Abdul Somad
Penjelasan Buya Yahya dan ustaz Abdul Somad hukum merayakan tahun baru.
Pada sebuah video di kanal YouTube TAMAN SURGA NET yang diunggah pada 26 Desember 2022.
Sebelumnya dia menjelaskan dalam sejarahnya, kalender masehi buatan orang non muslim.
Dalam sebuah video di kanal YouTube TAMAN SURGA NET yang diunggah pada 26 Desember 2022.
Sebelumnya dia menjelaskan dalam sejarahnya, kalender masehi buatan orang non muslim.
"Apakah boleh pakai alat non muslim? Boleh, kamera buatan non muslim, boleh dipakai, termasuk kalender boleh.
Namun ketika masuk dalam ritual, misalnya meniup terompet, lalu menyalakan lilin, itu tradisi non muslim.
Hal tersebut juga termasuk membuang-buang waktu.
Apalagi sampai membawa anak gadis orang yang bukan muhrim, sudah termasuk pelanggaran syariat.
Namun apabila di malam tahun baru ada dzikir di masjid sah-sah saja diikuti lalu berdzikir dan beri'tikaf, jikalau tidak ada maka selepas Isya lebih baik tidur.
Berdasarkam pendapat tersebut artinya, merayakan tahun baru dalam ajaran Islam dapat dikatakan mubah.
Adapun pengertian dari mubah yakni dibolehkan dalam agama namun tidak mendapatkan pahala maupun dosa.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Merayakan Tahun Baru dalam Islam Hukumnya Apa? Begini Penjelasan Buya Yahya dan UAS
Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat di Sepertiga Malam |
![]() |
---|
Panduan Lengkap Tata Cara Sholat Ashar 4 Rakaat, Mulai Niat hingga Salam |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir Pagi dan Petang Teks Arab/ Latin Lengkap Terjemahannya |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat 5 Waktu Teks Bahasa Arab/Latin beserta Terjemahannya |
![]() |
---|
Panduan Tata Cara Sholat Qobliyah dan Sholat Badiyah Jumat 2 Rakaat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.