Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masjid Hj Sitti Mang

Jusuf Kalla: Ustadz Berdakwah di Indonesia, Tapi Bayarnya dari Amerika

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla saat peresmian Masjid Hj Sitti Mang di Jl Jalur Lingkar Barat No 22, Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (28/12/2023).

|
Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM / RENALDI
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) saat menyampaikan sambutan di peresmian Masjid Hj Sitti Mang di Jl Jalur Lingkar Barat No 22, Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (28/12/23). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan juga mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) apresiasi pembangunan masjid Hj Sitti Mang milik Ustadz Das’ad Latif.

Peresmian Masjid Hj Sitti Mang berlangsung di Jl Jalur Lingkar Barat No 22, Tamalanrea, Kota Makassar, Kamis (28/12).

JK mengatakan, Masjid Hj Sitti Mang sangat luar biasa, karena dipersembahkan untuk ibunda dari Ustadz Das’ad Latif.

“Medirikan masjid tentu Allah menjanjikan akan diberikan rumah dan istana di akhirat nanti,” katanya.

Perjalanan seseorang untuk berdakwah, kata JK tidaklah mudah karena tidak mengenal waktu baik siang maupun malam.

Apalagi kata JK, saat ini dakwah sudah semakin berkembang dengan kemajun teknologi seperti sekarang.

“Dakwah luar biasa berkembangnya, karena bukan hanya kemampuan tapi juga dari sisi teknologi,” ujarnya.

Adapun kata JK, para dai saat ini berdakwah di Indonesia namun mendapatkan bayaran dari Amerika karena bantuan teknologi.

“Pak Das’ad ini juga dai yang lain seperti UAS berdakwah di Indonesia tapi amplopnya di Amerika, karena yang bayar paling banyak YouTtube, jadi luar biasa sekarang orang berdakwah,” ungkapnya.

“Kalau Ustadz berceramah di masjid mungkin ribuan orang melihatnya. Tapi kalau Ustadz Das’ad mungkin jutaan orang lihatnya, karena dakwah dia bisa dilihat di medsos, kapan-kapan kita bisa lihat,” tambah JK.

Perkembangan agama saat ini, kata JK, sangat meningkat di Indonesia, berbeda dengan di negara lainnya yang dimana banyak sekali orang yang mampu menghadirkan masjid untuk dihadiahkan kepada orang tuanya.

“Di lain pihak, di negara Islam lain dipenuhi dengan konflik dan perang, penuh dengan saling membunuh, di dunia islam timur tengah terjadi masalah, di dunia barat Gereja di jual dan di Indonesia bertambah terus masjidnya,” jelasnya.

Sindir Kepala Daerah

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyindir beberapa kepada daerah yang hadir pada acara peresmian Masjid Hj Sitti Mang kemarin.

Saat peresmian, dua kepala daerah tampak hadir seperti Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto dan juga Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan.

JK mengungkap jika kelemahan masyarakat di Indonesia bukanlah pada sisi ekonomi, melainkan menjadi seperti tamu di negara sendiri.

“Kalau tidak habis, kita akan menjadi pinggir. Ini Pak Wali Kota harus memahami, jangan segampang itu diberikan (izin pembangunan) karena kalau begini lama-lama diambil tengah kota nanti habis seperti di Jakarta,” katanya.

Menurut mantan Presiden ke 10 dan 12 ini, dulunya di kompleks perumahan yang ditinggali JK banyak masyarakat dan jamaah yang tinggal di daerah tersebut.

Namun, lambat laun para penduduk daerah tersebut makin lama makin berkurang dan hanya tinggal dia sendiri saja.

“Ini tentu menjadi PR kita, walaupun masjid banyak, kalau jamaahnya sudah tidak ada di daerah itu pasti sepi itu masjid,” ujarnya.

“Artinya bagaimana ini berfungsi untuk memberikan pelajaran dan pengalaman,” tambah JK.

Adapun kata JK, saat ini masyarakat harus melihat ke depan, bagaimana kemajuan bangsa Indonesia saat ini sanga besar.

“Kita melihat kedepan, karena kedepan apa yang kita hadapi adalah kemajuan yang luar biasa, maka Kita harus siapkan generasi kita di masjid ini, dimanapun kita,” ungkapnya.

Olehnya, JK berharap, masjid yang sudah dibangun untuk saat ini oleh Ustadz Das’ad Latif dapat menjadi pusat dakwah dan pendidikan yang kuat serta semanagat.

“Semangat untuk kita semua, karena tanpa semanagat kitantidak akan maju, Itulah harus menjadi bagian untuk negara kita memajukan bangsa,” harapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved