Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kaleidoskop 2023

BMKG Stasiun Geofisika Gowa Catat 3 Fenomena Gerhana Selama 2023

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Gowa, Rosa Amelia mengatakan tahun 2023, Indonesia menyaksikan tiga peristiwa langka yang memukau.

Penulis: Sayyid Zulfadli Saleh Wahab | Editor: Ansar
Tribunnews.com
Gerhana Bulan. BMKG Stasiun Geofisika Gowa mencatat ada 3 fenomena langka selama 2023. 

Bulan-Matahari-Bumi berada sejajar, menyebabkan Bulan masuk ke bayangan penumbra Bumi. Hal ini membuat Bulan terlihat lebih redup dibandingkan saat purnama.

Waktu Kejadian Gerhana Bulan Penumbra 5-6 Mei 2023

Rosa Amelia, mengatakan pihaknya melakukan pengamatan di halaman kantor BMKG Stasiun Geofisika Gowa untuk mencatat momen langka ini.

Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023.

Gerhana Bulan sebagian juga terjadi saat posisi Bulan-Matahari-Bumi sejajar. 

Hal ini menyebabkan sebagian piringan Bulan masuk ke dalam umbra Bumi, menghasilkan tampilan Bulan yang gelap sedikit kemerahan pada bagian yang terkena umbra Bumi.

Waktu Kejadian Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023.

Rosa Amelia, bersama timnya kembali terlibat dalam pengamatan ini di halaman kantor BMKG Stasiun Geofisika Gowa.

Fase-fase Gerhana Bulan Sebagian 29 Oktober 2023 yang teramati dalam serangkaian pengamatan ini.

BMKG Stasiun Geofisika Gowa terus berupaya memberikan data yang akurat dan mendetail, memberikan kontribusi yang berarti dalam pemahaman kita akan fenomena alam yang memukau ini. 

"Informasi ini diharapkan akan menjadi bahan studi dan penelitian lebih lanjut, mengukuhkan peran penting BMKG dalam pemantauan dan pendidikan tentang fenomena alam yang luar biasa seperti gerhana," pungkasnya. (*)

Laporan TribunGowa.com, Sayyid Zulfadli

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved