Ustadz Das'ad Latif Bangun Masjid dari Uang YouTube hingga Berulang Kali Digoda Setan

Awalnya, niat Ustadz Das'ad Latif ingin membeli sebuah rumah di sekitaran masjid tersebut.

"Ketika saya mau bayar (panjar rumah) besoknya, saya bilang sama developer, 'Kalau saya bayar besok apakah saya sudah bisa langsung masuk?'," kata Das'ad Latif.

Namun, rupanya rumah yang ingin dibeli Das'ad Latif tidak langsung dapat dihuni, melainkan harus menunggu selama 3 tahun lamanya.

Setelah itu, kata Das'ad Latif, dirinya ingin berangkat ke kampus Unhas tempatnya mengajar dan memperhatikan sepanjang Jalur Lingkar Barat tak ada masjid.

Alhasil dari situlah niat Das'ad Latif untuk membangun masjid di daerah tersebut muncul.

"Akhirnya saya cari dan uang yang saya punya lebih baik saya jadikan masjid karena tidak ada masjid sekitaran sini. Maka adik saya Lukman Latif saya suruh cari lahan sekitar sini," ujarnya.

Masalah tidak sampai disitu saja, saat mencari lahan pertama kalinya, Das'ad Latif kena tipu dengan seorang yang mengaku sebagai pemilik lahan.

"Pertama lahan yang saya dapat sudah jadi rumah sakit mata sekarang, sudah saya bayar panjar tapi ternyata yang saya kasi panjar ternyata uangnya mati dalam, karena bukan dia yang punya tanah," kata Das'ad Latif.

"Datang orang Menteri Kesehatan karena tanah negara ternyata disitu," tambah dia mengatakan.

Enam kali kena tipu tak menggoyahkan keyakinan Das'ad Latif untuk membangun masjid.

"Kemudian 6 kali saya pindah dan setan mulai menggoda saya untuk membeli rumah kembali. Hampir goyang otakku, tapi saya bilang kurang ajar ini setan tidak bakal kau kalah saya," jelasnya.

Akhirnya Das'ad Latif mendapat titik terang jika pemilik lahan di situ adalah salah seorang pengusaha ternama di Makassar sekaligus pemilik hotel.

Dia pun setuju tanah itu dibanguni masjid.(*)