Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Bumi

Update Gempa Bumi Pangandaran: Magnitudo 5.5 Terasa di Bogor, Garut, Cilacap, Cianjur, Sukabumi

Gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Pangandaran Jawa Barat pagi ini berkekuatan magnitudo 5.5.

Editor: Hasriyani Latif
BMKG
Update informasi gempa bumi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar), Kamis (28/12/2023) pagi. Getaran terasa hingga beberapa wilayah. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Berikut update informasi gempa bumi yang terjadi Kamis (28/12/2023) pagi di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (Jabar).

Gempa bumi dengan kekuatan Magnitudo 5.5 terjadi pada koordinat 8.11 lintang selatan dan 107.89 bujur timur.

Jaraknya sekitar 80 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran.

Gempa ini berada di kedalaman 14 kilometer.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa ini dirasakan di beberapa wilayah sekitarnya dengan intensitas getaran berbeda.

Garut merasakan getaran sebesar IV MMI, sementara Cilacap, Palabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, dan Pangandaran merasakan getaran sebesar III MMI.

Sedangkan Bandung dan Bogor merasakan getaran sebesar II-III MMI.

BMKG mengupdate informasi terkait kejadian gempa bumi ini dan merekomendasikan agar masyarakat tetap waspada serta memperhatikan informasi lebih lanjut dari sumber resmi.

Meskipun demikian, sebaiknya tetap waspada terhadap potensi dampak lebih lanjut yang bisa terjadi pasca-gempa.

Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui sumber resmi BMKG atau berbagai sumber informasi terpercaya lainnya.

Hal ini mengingat situasi informasi masih dapat berubah seiring dengan perkembangan lebih lanjut yang diperoleh oleh BMKG.

Berikut update informasi gempa bumi Pangandaran:

Update Info Gempa Mag:5.5, 28-Des-23 05:43:54 WIB, Lok:8.11 LS,107.89 BT (80 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:14 Km, dirasakan di Garut IV MMI, Cilacap, Palabuhan Ratu, Sukabumi, Cianjur, Pangandaran III MMI, Bandung, Bogor II-III MMI ::BMKG

Baca juga: Gempa Bumi 3.8 SR Gincang Malang, Kedalaman 10 Km

Informasi Keselamatan Gempa Bumi

Penting bagi masyarakat mengetahui informasi keselamatan gempa bumi yang meliputi apa yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Dikutip dari laman BMKG, berikut ini informasi keselamatan gempa bumi:

Sebelum Terjadi Gempa Bumi

1. Kenali apa itu gempa bumi

Mengenali apa yang disebut gempa bumi. Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi (longsor, liquefaction dll).

Mengevaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

2. Kenali Lingkungan Tempat Anda Bekerja

Perhatikan letak pintu, lift serta tangga darurat, apabila terjadi gempabumi, sudah mengetahui tempat paling aman untuk berlindung.

Belajar melakukan P3K.

Belajar menggunakan alat pemadam kebakaran.

Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

3. Persiapan Rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal

Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding (dipaku, diikat, dll) untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

4. Penyebab celaka yang paling banyak pada saat gempabumi adalah akibat kejatuhan material

Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah.

Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi (misalnya lampu dll).

5. Alat yang harus ada di setiap tempat

Baca juga: Info Terkini BMKG Gempa Bumi Magnitudo 5.2 Goyang Pegunungan Bintang Papua

Kotak P3K

Senter/lampu baterai

Radio

Makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempa Bumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan
Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja dll.

Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan.

Lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka

Menghindari dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll

Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

3. Jika Anda sedang mengendarai mobil

Keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

Lakukan point 2.

4. Jika Anda tinggal atau berada di pantai

Jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

5. Jika Anda tinggal di daerah pegunungan

Apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi

1. Jika Anda berada di dalam bangunan

Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib.

Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa.

Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K

Telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda

Periksa apabila terjadi kebakaran.

Periksa apabila terjadi kebocoran gas.

Periksa apabila terjadi hubungan arus pendek listrik.

Periksa aliran dan pipa air.

Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api dll)

3. Jangan mamasuki bangunan yang sudah terkena gempa

Karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa

Kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi.

Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan).

Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi

7.Jangan panik dan jangan lupa selalu berdo'a kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

(Tribun-Timur.com/Hasriyani Latif)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved