Latif Penjual Ikan Ditemukan Tewas di Empang Derita Penyakit Mematikan, Kerap Mengeluh

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Abdul Latif (58) lekaki yang ditemukan meninggal dunia di Dusun Binanga Sangkara, Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros diduga kuat meninggal akibat penyakit jantung.

Korban memang diketahui memiliki penyakit jantung selama bertahun-tahun.

Salah satu keluarga, Zizah mengatakan belakang ini korban sering mengeluh sakit.

"Dadanya katanya sering sakit belakangan ini," terangnya.

Pihak keluarga pun kini telah menjemput jenazah dan menolak autopsi.

Diberitakan sebelumnya, Warga Binanga Sangkara, Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros digegerkan dengan penemuan mayat, Kamis (28/12/2023).

Kapolsek Lau, AKP Sukma Andis saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

Korban diketahui bernama Abdul Latif alias latif (58).

Ia menyebutkan, korban ditemukan oleh warga sekitar pukul 06.30 Wita.

"Warga setempat menemukan almarhum dengan posisi duduk sandar dipohon kayu kondisi sudah meninggal dunia," terangnya.

Korban dilaporkan meninggal rumah pasa pukul 05.30 Wita.

"Korban meninggalkan rumah menuju TKP hendak mencari membeli ikan laut di nelayan untuk dijual di pasar panjallingan," ujarnya.

Ia menyebutkan pihak keluarga menjemput jenazah pada pukul 08.30 Wita.

"Korban sudah disemayamkan di rumah duka," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, identitas mayat lelaki yang ditemukan di Binanga Sangkara, Desa Ampekale, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, terungkap.

Diketahui, korban bernama Abdul Latif alias latif (58).

Ia merupakan warga Panjalingan, Kelurahan Bontoa.

Jarak rumah korban dengan TKP berjarak sekitar tujuh kilometer.

Latif bekerja sebagai penjual ikan di pasar. (*)