Sementara itu, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Unismuh Makassar Prof Gagaring Pagalung menyampaikan bahwa sosialisasi tersebut penting bagi pengembangan potensi diri dosen.
Ia mendorong dosen untuk senantiasa melakukan analisis diri dengan pendekatan SWOT, untuk mengetahui kelebihan, kekurangan, peluang dan tantangan. Selain itu ia menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia.
"Materi ini harus kita simak dengan baik, sehingga ketika kembali khususnya bagian SDM bisa memetakan siapa saja yang bisa menjadi Guru Besar di tahun 2024. siapa yang lektor bisa menjadi lektor kepala. Siapa yang asisten menjadi lektor harus terpetakan dengan baik," tambahnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Direktorat SDM Kemdikbudristek yang telah membantu Unismuh dalam sosialisasi peraturan yang terkait dengan jabatan fungsional dosen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.