Target PAD 2023 Bapenda Maros Lampaui Target, Naik Rp29 Miliar dari 2022
Pasalnya, sebelas sumber pendapatan yang dikelola Bapenda melampuai target yang telah ditentukan tahun ini.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Maros di tangan Haji Takdir sebagai pimpinan berkerja maksimal.
Pasalnya, sebelas sumber pendapatan yang dikelola Bapenda melampuai target yang telah ditentukan tahun ini.
11 sumber pajak yang dikelola Dispenda yakni parkiran, restoran, reklame, Pajak Penerangan Jalan (PPJ), Mineral Bukan Logam dan Batuan (BMLB), burung walet, Air bawah Tanah (ABT), Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan hiburan.
Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Andi Akbar klaim PAD yang dikelola Dispenda telah melampuai target.
Target PAD Dispenda untuk tahun 2023 sebesar Rp 176.680.000.000.
Namun realiasinya mencapai Rp 196.362.592.674.
"Target PAD Dispenda untuk tahun 2023 sudah melampaui. Jauh lebih tinggi dari 2022 lalu," kata Andi Akbar kepada Tribun-timur.com, Rabu (27/12/2023).
Andi Akbar menyampaikan realiasi PAD di Bapenda pada 2022 mencapai Rp 167.102.852.294.
"Meningkat dari tahun 2022. Meningkat Rp29 Miliar lebih," kata dia.
Parkiran dan Restroran
Pasalnya, beberapa sumber pendapatan yang dikelola Bapenda melampuai target yang telah ditentukan.
Setelah parkiran, kini pajak restoran juga sudah melampaui target.
Kepala Bidang Pengelolaan Pendapatan Daerah, Andi Akbar mengatakan, realisasi pajak restoran tahun 2023 mencapai Rp20,4 miliar.
Sementara target pajak restoran Rp19,5 miliar. Artinya realisasi dan target selisih Rp900 juta.
"Kami lampaui target untuk restoran. Target Rp19,5 miliar. Tapi realiasinya hampir Rp20, 5 miliar," kata Andi Akbar, Selasa (19/12/2023).
Andi Akbar memastikan, Bapenda selalu transparan soal pendapatan yang dikelolanya.
Di Maros, hanya Bapenda yang selalu publikasikan hasil kinerjanya.
Sementara OPD lain, belum pernah dilakukan.
"Ini berkat kerjasama tim. Pak Haji Taktir juga terus mensupport dan evaluasi kinerja teman-teman. Hasilnya ada," kata dia.
Sebelumnya, Baprenda juga klaim lampaui target pajak parkiran.
Andi Akbar mengatakan, realisasi target pajak parkir tahun 2023 sudah melewati target, Rp200 juta.
"Dengan target sebesar Rp12 miliar, realisasi pajak parkir tahun ini mencapai Rp 12.202.633.200.101. Itu melebihi target yang ditetapkan," kata Andi Akbar, Senin (11/12/2023).
"Realisasi kami khusus pajak mencapai 101,69 persen," ujar Andi Akbar dengan senyum.
Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Maros, Haji Takdir apresiasi atas capaian anggotanya.
"Ini adalah keberhasilan kita semua. Ini menunjukkan kolaborasi dan komitmen tim kami untuk mendukung pembangunan Kabupaten Maros," ujarnya.
Pencapaian ini dianggap sebagai dorongan positif untuk pembangunan dan peningkatan layanan di Kabupaten Maros.
Pendapatan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan untuk pembangunan dan kesejahteraan warga. (*)
Mudahkan Calon Pembeli, Rachita Group Hadirkan Fitur Room Tour Virtual |
![]() |
---|
Harga Emas 24 Karat di Pasar Tramo Maros Tembus Rp2 Juta per Gram, Emas Kepingan-Ringgit Favorit |
![]() |
---|
Rehabilitasi Kantor Kemenag Maros Habiskan Rp4 Miliar, Ditarget Selesai Akhir Tahun |
![]() |
---|
Maros Tuan Rumah Pra Porprov Panahan, 256 Atlet Berlaga |
![]() |
---|
Tukar Sampah Dapat Beras, Warga Maros Serbu Pasar Tramo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.