Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kampus Diserang

BREAKING NEWS: 16 Pelaku Penyerangan Kampus UIM Makassar Ditangkap

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP di lokasi.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / EMBA
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat menginterogasi 16 mahasiswa ditangkap pelaku penyerangan di kampus Universitas Islam Makassar, Rabu (27/12/2023) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 16 mahasiswa ditangkap kasus penyerangan kampus Universitas Islam Makassar (UIM).

Pelaku menyerang kampus UIM pada Senin (25/12/2023).

Tim Jatanras menangkap pelaku pada Selasa (26/12/2023) malam.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan, penangkapan pelaku berdasarkan hasil penyelidikan dan olah TKP di lokasi.

"Proses penyelidikan dan olah TKP kemudian kita periksa saksi," ujar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Kronologi Kampus UIM Diserang OTK, Sekretariat BEM Teknik Rusak Parah

Pelaku penyerangan itu dibagi menjadi dua kasus.

Yaitu 11 terlibat pengrusakan dan penganiayaan.

Lima pelaku lainnya terbukti membawa atau menguasai senjata tajam.

"Ada 11 orang terduga pelaku pengeroyokan dengan kerugian berupa barang dan luka pada korban," ujar Ngajib.

Kemudian lima orang terbukti menggunakan membawa senjata tajam.

Mereka membawa parang, badik, dan busur.

Satu Diparangi

Satu mahasiswa berinisial AF (22) mengaku diparangi saat penyerangan kampus UIM.

"Ada beberapa orang kena batu dan ada juga yang sempat diparangi belakangnya. Tapi nda tembusji di bajunya, mungkin karena tebal jaket yang dipakai," ujar Astullah Ketua BEM Teknik UIM.

Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Fakultas agar kejadian serupa tidak terulang.

"Langkah-langkah untuk sekarang ini komunikasi ke fakultas," ujarnya.

Ia berharap agar kasus itu diusut tuntas oleh kepolisian.

"Karena secara kelembagaan teman-teman memang meminta harus diusut tuntas ini, siapa pelaku sampai terjadi kejadian kemarin," jelasnya.

Penyerangan terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.

Saat itu, pengurus BEM Teknik sementara persiapan melakukan musyawarah.

"Kemarin itu. Sementara sibuk-sibuknya teman-teman di Fakultas Teknik untuk musyawarah masing-masing jurusan. Cuma ada salah satu jurusan yang musyawarahnya di Fakultas," ujar Astullah Jaya.

Di tengah-tengah musyawarah, tiba-tiba ada yang mulai memancing. 

Mereka mengendarai motor sambil menggeber-geber suara knalpotnya.

"Mereka berkeliling sebanyak tiga kali, dengan kesan memprovokasi. Pas ketiga kalinya keliling, muncul beberapa orang massanya langsung menyerang," ujarnya

Saat diserang, pengurus BEM Teknik sempat bertahan.

"Sempat bertahan teman-teman, tapi kan kita perhitungan ta bukan persiapan konflik, sementara musyawarah. Jadi bertahan paling melindungi Fakultas," sebutnya.

Akibatnya penyerangan itu, beberapa fasilitas kampus rusak.

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved