Pertamina: BBM di Tana Toraja dan Toraja Utara Terkendali

TRIBUN-TIMUR.COM, TORAJA - Pertamina telah memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024.

Pihak Pertamina juga meningkatkan pengawasan transaksi BBM di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kedua kabupaten tersebut.

Langkah ini diambil mengingat terjadi peningkatan konsumsi BBM selama beberapa hari terakhir di kedua wilayah tersebut, yang menjadi pusat arus mudik dan tujuan wisata selama periode Nataru.

Fahrougi Andriani Sumampouw, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, mengungkapkan bahwa Pertamina telah meningkatkan stok dengan menambah armada pengiriman BBM ke SPBU.

Selain itu, mereka juga telah menyiapkan SPBU Kantong atau Mobil Tangki cadangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di titik-titik rawan kemacetan.

"Saat ini, kondisi sudah membaik, tidak terlihat lagi antrian kendaraan yang sebelumnya memadati SPBU di Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja," ujar Fahrougi dalam keterangan resminya kepada Tribun-Timur.com pada Senin (25/12/2023).

Pertamina sejak beberapa hari terakhir telah melakukan peningkatan stok dengan menambah armada mobil tangki untuk memastikan ketersediaan BBM di SPBU hingga pergantian tahun.

Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat merasakan mudik dan berwisata dengan aman dan lancar.

Fahrougi menegaskan bahwa meskipun terlihat adanya kepadatan di beberapa SPBU, hal tersebut tidak berarti bahwa stok BBM tidak mencukupi.

Seluruh SPBU di Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja memiliki stok yang cukup.

Saatin ini, stok BBM jenis Gasoil seperti Solar dan Dexlite berjumlah 100 KL, dan BBM jenis Gasoline seperti Pertalite dan Pertamax berjumlah 193 KL.

Data menunjukkan rata-rata konsumsi di bulan Desember mengalami peningkatan, yaitu sebesar 98 persen untuk Gasoline dan 110 persen untuk Gasoil jika dibandingkan dengan konsumsi tahun sebelumnya.

"Penyebab peningkatan ini adalah karena perayaan hari Natal dan Tahun Baru yang berfokus di Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja," terang Fahrougi.

Selama libur Nataru, Pertamina mencatat peningkatan kebutuhan solar subsidi karena memasuki masa tanam padi.

Oleh karena itu, Pertamina secara intensif berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Kabupaten Toraja Utara dan Kabupaten Tana Toraja untuk menertibkan surat rekomendasi yang dapat disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.