Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kaleidoskop 2023

Pengunjung Mal Ratu Indah Makassar Tembus 5 Juta hingga November 2023

Rata-rata, tingkat kunjungan mal yang berada di Jalan Ratulangi itu mencapai 470.000 pengunjung per bulannya.

Penulis: Rudi Salam | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / RUDI
Suasana pengunjung Mal Ratu Indah (MaRi) Jl Ratulangi, Makassar, beberapa waktu lalu. Terhitung Januari hingga November 2023, tingkat kunjungan MaRi mencapai angka 5.000.000 pengunjung. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen Mal Ratu Indah (MaRi) Makassar mencatat tingkat kunjungan selama 2023 mengalami peningkatan.

Terhitung Januari hingga November 2023, tingkat kunjungan MaRi mencapai angka 5.000.000 pengunjung.

Rata-rata, tingkat kunjungan mal yang berada di Jalan Ratulangi itu mencapai 470.000 pengunjung per bulannya.

Mal Ratu Indah Shopping Centre Manager, Agusta Palapa Gobel menyebut, angka ini telah mencapai 119 persen jika dibandingkan dengan total tingkat kunjungan per November 2022 lalu. 

Pihaknya pun optimis tingkat kunjungan di MaRi akan terus meningkat hingga akhir Desember 2033.

Baca juga: Diskon Akhir Tahun Fashion di MaRi Makassar, Ada Beli 1 Gratis 1

“Sudah memasuki holiday season, maka mal pun sudah memasuk peak season nya. Anak sekolah sudah mulai libur, terlebih juga menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” kata Agusta, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (15/12/2023).

Adapun tenant yang paling ramai dan peminatnya tinggu selama 2023 adalah tenant kategori Food and Beverages (F&B) dan Fashion.

Sementara itu, beberapa tenant F&B juga akan dibuka dalam waktu dekat.

Seperti Chatime akhir Desember 2023, dan The People Cafe & Djournal Coffee di Januari 2024.

Agusta memaparkan bahwa MaRi mempunyai kontribusi terhadap perekonomian Sulawesi Selatan.

Jika dilihat dari perspektif penyelenggaraan event maupun exhibition di MaRi, frekuensi di tahun 2023 semakin padat.

Artis-artis ibukota juga sudah sering melakukan kegiatan event di MaRi.

“Tentunya, selain memberikan stimulus bagi pelaku industri, ini juga memberikan rangsangan bagi geliat ekonomi masyarakat,” kata jelas Agusta.

Pihaknya yakin, hal tersebut menjadi salah satu potensi pembangkit dan penggerak roda ekonomi dari sisi ekonomi kreatif di Sulawesi Selatan, khususnya di kota Makassar.

Ke depan, pihaknya juga akan fokus dalam peremajaan gedung dan fasilitas yang ada di MaRI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved