Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kampus Diserang

4 Tragedi Kelam Penyerangan Kampus UIM Makassar : Mahasiswa Teknik Hingga Ketua BEM Ditebas Parang

Dalam rentan beberapa tahun terakhir, penyerangan bahkan bentrokan sering terjadi yang melibatkan mahasiswa di Universitas Islam Makassar (UIM).

|
Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
Kampus Universitas Islam Makassar (UIM) terekam menggunakan kamera drone Tribun Timur yang terletak di Jl Urip Sumoharjo, Makassar, Minggu (29/8/2021). Gedung tersebut diperuntukkan untuk rektorat, perpustakaan, aula dan masjid . Gedung kampus baru UIM menggunakan konsep desain collaborative space. Yakni Konsep satu ruangan yang dipakai bersama. Konsep modern ini untuk efisiensi berupa collaborative working, learning dan recreation space. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUN-TIMUR.COM - Penyerangan Orang Tak Dikenal (OTK) terjadi di Universitas Islam Makassar atau UIM pada, Senin (25/12/2023) dini hari, adalah kejadian yang kesekian di kampus yang terletak di Jl Perintis Kemerdekaan itu.

Dalam rentan beberapa tahun terakhir, penyerangan bahkan bentrokan sering terjadi yang melibatkan mahasiswa khsusunya pengurus lembaga kemahasiswaan.

Kasus terbaru OTK menyerang Fakultas Teknik (FT) UIM dan juga sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FT UIM.

Ketua BEM FT UIM Astullah mengatakan, penyerangan itu terjadi sekitar pukul 03.00 Wita.

Saat itu, kata dia, dirinya dan pengurus BEM Teknik lainnya sementara persiapan melakukan musyawarah.

Di tengah-tengah musyawarah itu lanjut Astullah, tiba-tiba ada yang mulai memancing. 

Mereka kata dia, memancing mengendarai motor sambil menggeber-geber suara knalpotnya.

Saat diserang, pengurus BEM Teknik, lanjut Astullah sempat bertahan beberapa saat.

Kasus itu, lanjut Astullah telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar.

Pria Bertopeng Menyerang Kampus UIM

Pada 14 November 2022, pria bertopeng dengan jumlah puluhan menyerang sekretariat mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Islam Makassar (UIM).

Tak ada korban jiwa dalam penyerangan ini. 

Menurut saksi mata, Juli mengaku sekitar pukul 15:43 Wita, 10 orang tak dikenal berboncengan memakai jaket, penutup kepada, kaca mata dan masker tiba-tiba mendatangi sekretariat Mahasiswa FAI UIM.

Secara brutal menghancurkan sekretariat dengan cara menendang dan memukul dinding. 

"Dia datang teriak-teriak, tidak tahu apa dia cari. Langsung merusak sekretariat hingga hancur. Kita tidak kenal karena pakai penutup kepala, kaca mata, masker dan jaket," kata Juni kepada reporter Jejakfakta.com. 

Saat melakukan penyerangan hingga pengrusakan tersebut. 4 mahasiswa yang masih berada di dalam sekretariat tak bisa berbuat banyak. Hanya pasrah tak bisa melalukan perlawanan. 

Sekitar 10 orang itu yang melakukan penyerangan, sempat mengancam dan mengeluarkan anak panah dan badik. 

Mapala UIM Jadi Sasaran Amuk

Bentrok dua kelompok mahasiswa pecah di dalam kampus Universitas Islam Makassar (UIM) Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Kamis (1/9/2020) sore.

Bentrok yang diwarnai aksi pembakaran motor itu bermula saat kelompok mahasiswa mapala hendak melakukan rapat dalam sekertariatnya.

Tiba-tiba sekelompok orang yang tidak dikenal (OTK) melakukan penyerangan menggunakan busur (panah).

Akibatnya, seorang yang berada di dalam sekretariat Mapala UIM, Fatur (25) terkena anak panah di bagian kakinya.

Tidak hanya melesatkan anak panah, kelompok OTK itu, kata Iptu Muhalis, juga melakukan penyerangan menggunakan senjata rakitan paporo.

Usai sekretnya ditembaki, sejumlah mahasiswa Mapala UIM pun melakukan pengejaran terhadap pelaku hingga keluar gerbang kampus UIM.

Di depan gerbang kampus itu, kedua kelompok terlibat tawuran. 

Ketua BEM Ditebas

Salah satu sekertariat mahasiswa di Universitas Islam Makassar (UIM) diserang sejumlah Orang Tidak Dikenal (OTK). Ketua BEM Fakultas Pertanian dikabarkan menjadi korban.

Menurut informasi, peristiwa penyerangan yang dilakukan OTK bersentaja tajam itu terjadi pada, Jumat (26/11/2021) malam.

Akibat penyerangan itu sejumlah fasilitas sekertariat milik Fakultas Pertanian mengalami kerusakan.

Kanit Reskrim Polsek Tamalanrea, Iptu Nurtjahyana membenarkan perihal penyerangan secara membabi buta tersebut.

Kata perwira Polri berpangkat dua balok itu, Ketua BEM yang belum diketahui identitasnya itu mengalami luka sabetan senjata tajam di bagian pergelangan tangannya.

Ia pun terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) guna mendapatkan perawatan intensif.

Mahasiswa Teknik Diparangi

Selain merusak fasilitas kampus, penyerangan orang tidak dikenal (OTK) juga mengakibatkan beberapa mahasiswa Teknik terluka, Senin (25/12/2023) dini hari.

Salah satu mahasiswa terluka berinisial AF (22), telah melaporkan kejadian yang dialami ke Polrestabes Makassar.

Dalam laporannya, AF mengaku diperangi saat penyerangan terjadi dan mengakibatkan luka lecet di punggungnya.

Korban luka, itu juga dibenarkan Ketua BEM Teknik UIM, Astullah yang dikonfirmasi tribun.

"Korban, ada beberapa orang kena batu dan ada juga yang sempat diparangi belakangnya. Tapi nda tembusji di bajunya, mungkin karena tebal jaket yang dipakai," kata Astullah.

Saat melapor ke Polrestabes Makassar, lanjut Astullah, korban telah menjalani visum.

"Laporannya masuk di Polrestabes, sudah divisum lukanya," ujar Astullah.

Saat ini, pihaknya mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Fakultas agar kejadian serupa tidak terulang.

"Langkah-langkah, untuk sekarang ini komunikasi ke fakultas ji dulu. Karena belum ada dari Universitas buka suara," sebutnya.

Dirinya pun berharap agar kasus itu diusut tuntas oleh kepolisian.

"Karena secara kelembagaan teman-teman memang meminta harus diusut tuntas ini, siapa pelaku sampai terjadi kejadian kemarin," jelasnya.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved