Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perahu Jolloro Terbalik

11 Kapal Tenggelam di Perairan Selayar Selama 2023

Sebanyak 11 kapal tenggelam dan 92 korban di Perairan Selayar, Kabupaten Selayar, selama 2023.

Editor: Sudirman
Thinkstock
Ilustrasi Kapal Tenggelam. Sebanyak 11 kapal tenggelam di Selayar selama 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebanyak 11 kapal tenggelam di Perairan Selayar, Kabupaten Selayar, selama 2023.

Hal ini disampaikan Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Jumat (23/12/2023).

Dari 11 kapal tenggelam, ada 92 korban.

Korban yang meninggal dunia dilaporkan empat orang.

Sementara yang dilaporkan hilang satu orang.

Baca juga: BREAKING NEWS: 3 Orang Meninggal Akibat Perahu Jolloro Terbalik di Perairan Patumbukan Selayar

Salah satu penyebab banyaknya kapal tenggelam karena dipengaruhi cuaca.

Sehingga masyarakat diminta selalu berhati-hati sebelum berangkat berlayar.

"Kalau memang ada gelombang tinggi, petir, atau hujan deras, lebih baik diurungkan berlayar," tambah Mexianus Bekabel.

Mexianus Bekabel meminta masyarakat memantau website resmi BMKG sebelum berlayar.

Perahu Jolloro Tenggelam

Tiga orang meninggal dunia insiden terbaliknya perahu jolloro di Selayar.

Perahu jolloro dilaporkan tenggelam di Perairan Patumbukan, Kecamatan Patumbukan, Selayar, pada Jumat (22/12/2023).

Danpos Selayar, Andi Raswan mengatakan, perahu jolloro memuat lima penumpang.

Korban pulang dari kebun menggunakan perahu jolloro.

Namun di tengah perjalanan, perahu ditumpanginya terbalik dan tenggelam sekitar pukul 21.10 Wita.

Dua korban berhasil menyelamatkan diri.

Ia kemudian berenang ke tepi pantai meminta pertolongan.

Sementara satu korban yaitu Salma ditemukan meninggal dunia malam itu juga.

Salma ditemukan meninggal dunia sekitar sekitar 5 meter dari tempat perahu terbalik.

Ia kemudian langsung dievakuasi ke puskesmas terdekat.

Dua korban lainnya ditemukan Sabtu pagi.

Sementara Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, membenarkan adanya tiga orang meninggal dunia.

Tiga orang meninggal dunia yaitu Salma, Agu, dan Madil.

"Korban pertama ditemukan meninggal dunia yaitu Salma," ujar Mexianus Bekabel dalam video yang beredar.

Sementara dua korban lainnya yaitu Agu dan Madil ditemukan meninggal dunia Sabtu pagi.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved