Kenapa Pj Gubernur Sulsel Tunjuk Andi Bakti Jadi Plh Bappelitbangda, Pernah Sekolah di Prancis?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Penjabat (Pj) Gubernur Bahtiar Baharuddin menunjuk Andi Bakti Haruni sebagai Pelaksana Harian (Plh) Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbangda) Sulawesi Selatan (Sulsel). 

Diketahui, pejabat definitif Kepala Bappelitbangda Sulsel adalah Setiawan Aswad.

Setiawan Aswad baru saja melanjutkan kepemimpinan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Takalar.

Pj Gubernur Bahtiar pun ingin Setiawan Aswad fokus memikirkan Kabupaten Takalar.

Sehingga, Bappelitbangda butuh suntikan pemikiran pejabat lainnya.

Andi Bakti Haruni diakui layak mengisi jabatan Plh.

Pengalaman Andi Bakti Haruni terkait perencanaan pembangunan daerah dinilai memumpuni.

Saat ini, Andi Bakti Haruni merupakan pejabat definitif kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan).

"Sekarang Bappelitbangda Sulsel sedang menyusun rencana panjang sulsel 20 tahun ke depan," kata Pj Gubernur Bahtiar usai menyerahkan SK Plh Bappelitbangda ke Andi Bakti Haruni di Ruang Pola Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (22/12/2023).

"Saya cari siapa mengerti perencanaan ternyata ada pejabat pernah sekolah perencanaan di Prancis, Andi Bakti Haruni," lanjutnya.

Pj Gubernur Bahtiar mengaku, Bappelitbangda Sulsel sedang dalam proses perencanaan pembangunan jangka panjang.

Sehingga kehadiran Andi Bakti Haruni bisa memperkuat Bappelitbangda sekaligus bersinergi dengan Setiawan Aswad.

Setiawan Aswad sendiri sudah meyakinkan Andi Bakti akan siap menjalin koordinasi lebih massif.

"Insyaallah saya pasti akan berkomunikasi dan bersinergi baik dengan Plh. apalagi beliau sudah lama sehingga saya yakin sekali bisa mengemban tugas," kata Setiawan.

 Adanya Plh akan membantu kinerja pegawai Bappelitbangda.

Pasalnya, ada Andi Bakti Haruni bisa mengontrol setiap hari.

"(Penunjukan Plh) memberi ruang kepada teman-teman di Bappeda untuk bisa dikendalikan dari hari ke hari,"jelasnya.

Kini, Setiawan Aswad bisa sepenuhnya fokus dengan tantangan membangun Kabupaten Takalar. (*)