Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tahanan Kabur

Terungkap Motif Bintang Kabur Jelang Sidang di PN Makassar, Pengin Pindah Agama dan Natal Sama Teman

Bintang mengaku sengaja kabur jelang persidangan untuk merayakan Natal bersama teman-temannya.

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
Muslimin Emba/Tribun Timur
Bintang Mahesa Supriyadi (20) dengan tangan terborgol saat diamankan  kembali Tim Kejaksaan dan polisi, Rabu (20/12/2023) malam.   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Terungkap motif Bintang Mahesa Supriyadi (20), terdakwa kasus ITE yang kabur jelang sidang putusan di Pengadilan Negeri Makassar, Rabu (20/12/2023) siang.

Bintang mengaku sengaja kabur jelang persidangan untuk merayakan Natal bersama teman-temannya.

Hal itu diakuinya, saat diamankan kembali di kantor Kejari Makassar, Jl Amanagappa, Rabu malam.

"Mauja rayakan Natal sama teman-teman ku, rinduka sama teman-temanku," ucap Bintang.

"Rencana memang saya kabur maunya sampai tanggal 25 (saat Natal) setelah itu saya mau kembali," sambungnya.

Bintang yang di kartu tanda penduduk (KTP)-nya berstatus agama Islam, bahkan mengaku berencana untuk pindah agama.

"Iya, saya rencana mau pindah agama memang," ucapnya saat ditanya terkait status agama di KTP-nya.

Baca juga: Detik-detik Bintang Tahanan Kabur Jelang Sidang, Sukses Kelabuhi Mahasiswa KKN yang Awasi di Toilet

Sebelum aksi nekatnya kabur di Pengadilan Negeri Makassar itu dilakukan, Bintang mengaku sempat berkomunikasi dengan ibunya.

"Sempat saya tanya mamaku, bilang kaburma di mama. Tapi nabilang, tidak boleh begitu nak," ungkapnya.

Detik-detik Kabur

Di hadapan petugas Kejari Makassar, Bintang dengan kondisi tangan terborgol mengakui perbuatannya.

Ia dengan lugas menceritakan detik-detik, dirinya berhasil lolos dari pantauan petugas kejaksaan dan polisi.

"Tadi itu, mau sidang (pukul 12.50 Wita). Terus saya izin ke WC (toilet), karena kebetulan lagi kosong (pengawasan) jadi saya manfaatkan waktu," kata Bintang.

Setelah di toilet, Bintang yang mengaku hanya diawasi mahasiswa KKN yang lengah pun kabur.

"Saya lari ke depan (pengadilan) lalu jalan kaki sampai ke Pelabuhan (Soekarno-Hatta)," bebernya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved