Agus Prayudi Saguni Alumnus Unhas Tarung Kursi DPRD Enrekang, Sofyam Bidik Periode Ketiga di Sulsel
Pesta demokrasi lima tahunan semakin dekat, memasuki tahap pendaftaran pada November 2023, dengan puncaknya di Februari 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Politisi muda Agus Prayudi Saguni maju bertarung caleg DPRD Enrekang di Pemilu 2024 ini.
Agus Prayudi Saguni adalah alumnus pendidikan Agribisnis dari Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas).
Pesta demokrasi lima tahunan semakin dekat, memasuki tahap pendaftaran pada November 2023, dengan puncaknya di Februari 2024.
Data pemilih tetap yang dirilis oleh KPU menunjukkan dominasi generasi milenial (33,60 persen) dan generasi Z (22,85 % ).
Dalam konteks politik, berbagai strategi partai telah dijalankan, termasuk menggaet tokoh pemuda untuk berpartisipasi.
Salah satu pemuda yang mengemban misi perubahan adalah Agus Prayudi Saguni, S.P, yang akan bertarung sebagai calon anggota legislatif (Caleg) nomor urut 10 di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Enrekang melalui Partai Demokrat.
Agus, lahir pada 22 Agustus 1990 di Ujung Pandang, memiliki latar belakang pendidikan Agribisnis dari Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas).
Aktif dalam berbagai organisasi kampus seperti Himpunan, Senat Mahasiswa, dan Unit Kegiatan Mahasiswa Fotografi, ia telah membangun jejaring yang kuat.
Setelah menyelesaikan studinya di Unhas, Agus tidak pernah lepas dari dunia pertanian.
Keterlibatannya di perusahaan penyedia bibit pertanian dan produsen pestisida menunjukkan kesetiaannya pada sektor ini.
Kecintaannya pada pertanian berasal dari kisah hidupnya yang dipengaruhi oleh hasil tani keluarganya.
Dikenal sebagai "Pemuda Tani," Agus membangun perusahaannya sendiri yang menyediakan benih, pupuk, dan pestisida.
Kolaborasinya dengan pemerintah dalam menyediakan bantuan pertanian ke masyarakat memperkuat visi sosialnya.
Pengalaman yang luas di bidang pertanian telah menginspirasi Agus untuk berkiprah lebih dalam membantu masyarakat.
Keyakinannya bahwa perannya sebagai wakil rakyat dapat mempermudah bantuannya pada masyarakat, terutama di bidang pertanian, khususnya di tiga kecamatan: Maiwa, Enrekang, dan Cendana.
Agus Prayudi Saguni, dengan pengalaman kerja di perusahaan bibit dan pestisida serta keterlibatannya dalam berbagai organisasi kampus, menyuarakan aspirasi untuk memberdayakan sektor pertanian dan masyarakat di wilayahnya.
Sofyan Syam Bidik Periode Ketiga DPRD Sulsel
Politisi muda Golkar Sofyan Syam membidik periode ketiga di DPRD Sulsel.
Ia sudah dua periode di DPRD Sulsel, dari Pemilu 2014 dan 2019.
Kamis (21/12/2023), Sofyan Syam menyambut politisi Golkar Sulsel Ilham Arief Sirajuddin safari politik ke Kabupaten Pangkep Kamis (21/12/2023).
Mantan Wali Kota Makassar itu turun menjalankan penugasan Golkar.
DPP Golkar menerbitkan surat perintah penugasan kepada IAS jadi bakal calon Gubernur Sulsel untuk Pilkada serentak 2024.
Salah satu tugasnya yakni memenangkan Golkar di Pemilu legislatif 2024 dan memenangkan pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pemilu 2024 jadi ujian Partai Golkar mengulang dominasi di Sulsel di tengah ancaman Gerindra dan Nasdem.
Atas perintah penugasan itu, IAS turun ke Kabupaten Pangkep.
Dalam kesempatan itu mantan Bupati Pangkep Syamsuddin A Hamid dan anggota DPRD Sulsel Sofyan Syam menyambut IAS.
Turut hadir ratusan warga Desa Mandalle, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep.
Warga berikrar mendudukkan dua putera asli Pangkep di Senayan dan DPRD Provinsi Sulsel.
Dua tokoh dimaksud adalah caleg DPR RI Dapil Sulsel 2, Nomor Urut 9, Syamsuddin Hamid, dan Caleg Dapil VI, DPRD Sulsel, Nomor Urut 1, Sofyan Syam.
Serunya, ikrar warga itu disampaikan langsung di hadapan bakal calon gubernur Sulsel 2024 dari Partai Golkar, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS).
IAS memang ditugaskan oleh DPP Golkar untuk ikut bekerja memenangkan Golkar di Pileg dan Pilpres 2024.
Ketiganya hadir dalam sosialisasi dan kampanye Partai Golkar di Desa Mandalle, Kamis, 21 Desember 2023.
Turut hadir dalam kesempatan itu, istri Syamsuddin Hamid, Hj Rismayani.
Muhajar, tokoh masyarakat Mandalle, mengaku langkah mereka mendukung Syamsuddin Hamid dan Sofyan dikarenakan sudah tahu bagaimana kiprah mereka ketika mendapat amanah atau saat menjabat.
"Baik Syamsuddin maupun Sofyan, keduanya putra terbaik Pangkep. Masyarakat Mandalle sudah merasakan sentuhan keduanya. Baik Syamsuddin Hamid saat dua periode memimpin kami, dan Sofyan yang jadi wakil kami di Sulsel," kata Muhajar disambut tepuk riuh warga Mandalle.
Salah satu karya Syamsuddin yang sangat dirasakan warga Mandalle adalah penataan kawasan yang lebih baik dan penerangan lampu jalan.
Selain mendoakan Syamsuddin dan Sofyan, warga Mandalle juga menegaskan siap mendukung mantan wali kota Makassar 2004-2014, IAS, maju di pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Syamsuddin menjelaskan, kiprah dan karier politik IAS sudah tidak diragukan lagi bisa membawa Sulsel ke depan lebih hebat dan berkembang.
"Contoh nyata adalah bagaimana IAS membangun Makassar padahal saat itu dia begitu belia untuk memimpin Makassar. Masih umur 38 tahun. Satu lagi, sulit mendapatkan tokoh politik yang bisa memegang komitmen seperti IAS. Saya salah satu saksi hidup," tegas Syamsuddin.
Merespons itu, IAS meminta warga Mandalle untuk fokus bekerja demi kemenangan Partai Golkar. Dengan mendudukan Syamsuddin dan Sofyan di legislatif tingkatan masing-masing.
"Emak-emak ini pasti sangat paham. Bahwa, jika Golkar yang kembali berkuasa, kondisi ekonomi dan kemahalan harga insya Allah tidak terjadi," tegas mantan Ketua DPD I Golkar Sulsel itu.
Fraksi Demokrat Tegaskan Komitmen Perkuat Gerakan Desa Sadar Hukum |
![]() |
---|
Profil Ikrar Eran Batu Ketua DPRD Enrekang, Pengadaan Perabot Rumah Tangga Dibatalkan Sekwan |
![]() |
---|
Anggaran Rp78 Juta untuk Perabotan Rujab Ketua DPRD Enrekang Dibatalkan, Ikrar Eran Batu Minta Maaf |
![]() |
---|
Heboh Anggaran Beli AC dan Mesin Cuci Ketua DPRD Enrekang Capai Rp78 Juta |
![]() |
---|
RUU Perampasan Aset Terkatung-katung Didorong Pemerintah Jokowi, Didemo Era Prabowo, DPR Siap Bahas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.