Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kaleidoskop 2023

Kaleidoskop 2023: Kecelakaan di Bulukumba Renggut 52 Nyawa, Jalur Dua Samratulangi Rawan Lakalantas

Polres Bulukumba mencatat sebanyak 435 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi sepanjang 2023.

Penulis: Ardiansyah Safnas | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ARDIANSA SAFNAS
Polres Bulukumba catat sebanyak 435 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi sepanjang 2023. 

TRIBUN-TIMUR.COM, BULUKUMBA - Jumlah kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), menurun sepanjang tahun 2023.

Tercatat, sebanyak 435 kasus lakalantas sepanjang 2023 hingga saat ini. 

Angka tersebut turun dibanding tahun 2022, yakni 529 kasus.

Artinya, jika dipresentasikan, terjadi penurunan kasus lakalantas hingga hari ini sekitar 21 persen.

Namun, lokasi rawan lakalantas terbanyak terjadi di Jl Poros Bulukumba-Bantaeng, tepatnya di Kapasa, Jalur Dua Samratulangi Kota Bulukumba, dan Poros Bonto Bahari menuju pusat pariwisata Tanjung Bira. 

Kategori black spot pada tiga titik rawan tersebut di atas, sesuai data pantauan yang dimasukkan ke Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah (Polda) Sulsel

Demikian dikatakan Kasatlantas Polres Bulukumba AKP Muhammad Idris kepada Tribun-Timur.com, Rabu, (20/12/2023).

Adapun rincian kasus Lakalantas sesuai laporan Polisi hingga hari ini, tercatat ada 600 orang luka ringan, luka berat Dia (2) orang, dan meninggal dunia 51 orang. 

Muhammad Idris juga menyampaikan, ada beberapa faktor terjadinya Lakalantas, namun yang terjadi di Bulukumba, didominasi karena faktor dari pengendara sendiri. 

"Ada beberapa faktor terjadinya Lakalantas, khususnya di Bulukumba yaitu, faktor cuaca, faktor kendaraan yang dikendarai, tapi yang paling banyak terjadi karena kecerobohan dari pengendara sendiri," ucapnya. 

Lebih lanjut, Kasat Lantas menambahkan, penyebab terjadinya lakalantas dari faktor pengendara sendiri, artinya pengendara kurang teliti sebelum menggunakan kendaraannya saat dijalan. 

"Kurang telitinya pengendara sebelum menggunakan kendaraannya. Olehnya itu penting pengendara selalu memperhatikan kondisi kendaraannya, sebelum digunakan, serta itu dapat membantu meminimalisir kejadian Lakalantas," pungkas.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved