Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekonstruksi Pembunuhan Bos Roti Maros

61 Adegan Bakal Diperagakan Black Rekonstruksi Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros

Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin mengatakan, ada 61 adegan yang akan diperankan oleh tersangka Andi alias Black (20).

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / NURUL
Kapolres Maros, AKBP Awaluddin Amin. Polisi menggelar reka adegan kasus pembunuhan bos Roti Maros, Selasa (19/12/2023). 

TRIBUNTIMUR.COM, MAROS - Polres Maros melakukan rekontruksi kasus pembunuhan ayah dan anak  di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada, Kecamatan Turikale, Selasa (19/12/2023).

Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin mengatakan, ada 61 adegan yang akan diperankan oleh tersangka Andi alias Black (20).

Rekontruksi ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada penyidik bagaimana terjadinya tindak pidana tersebut.

“Kita juga akan menguji keterangan tersangka, saksi-saksi, bukti dan juga petunjuk yang kita dapat di TKP,” katanya.

Rekontruksi dilakukan secara tertutup, dikarenakan tempat yang terbatas.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polres Maros Gelar Rekonstruksi Tertutup Kasus Pembunuhan Ayah dan Anak di Maros

“Tetap terbuka, tapi untuk memperlancar rekontruksi makanya dilakukan seperti itu, adegannya kan cukup banyak, kondisi tempatnya juga sempit,” ujarnya..

Sejauh ini tersangka kasus pembunuhan hanya satu orang.

Arus lalu lintas nampak lambat di Jalan Poros Maros-Pangkep, tepatnya di depan Pesantren Darul Istiqamah, Maccopa dikarenakan banyak warga yang berdatangan dilokasi tersebut.

Hingga berita ini diturunkan proses rekontruksi masih terus berlangsung ipimpin oleh Kasat Reskrim Maros, Iptu Slamet.

Polisi Temukan 17 Bekas Luka

Polisi menemukan 17 luka tusukan pada tubuh Makmur (53) bos roti yang ditemukan meninggal secara mengenaskan di Maros.

Tak hanya Makmur, sang anak, Abdillah Makmur (27) mendapatkan 12 tusukan di tubuhnya

Keduanya ditusuk menggunakan gunting secara membabi-buta oleh seorang buruh yang bekerja di belakang rumahnya, Andi alias black (20).

Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet, dalam konferensi pers di Mapolres Maros, Selasa (12/12/2023).

“Tusukan pada kedua mata, dada, perut, atas alat kelamin, kandung kemih, paha, lengang,” sebutnya.

Slamet menjelaskan Andi hanya menusuk mata Makmur saja.

Baca juga: VIDEO: Suasana saat Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan Bos Roti Maros

Hal ini dilakukan lantaran sakit hati karena kerap ditegur dan dipelototi.

“Kedua matanya ditusuk. Karena pada saat ditegur itu sambil dipelototi,” tuturnya.

Diketahui, pelaku memang kerap nongkrong di depan rumah korban.

“Ditempat itu ada wifi gratis, korban kan pengusaha roti, jadi kadang ada mobil keluar masuk di kediamannya jadi ditegur berulang - ulang,” ucapnya.

Pelaku merasa diperlakukan tidak baik dan muncullah rasa dendam.

“Kedua korban ini pernah menegur pelaku,” ucapnya.

Tiga hari sebelum kejadian pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut.

“Tanggal 3 Desember itu sempat juga ditegur. Tapi puncaknya itu pada tanggal 6 pukul 22.00 Wita pelaku memutuskan untuk membunuh korban,”jelasnya.

Andi masuk ke dalam ruko melalui jendela kamar korban, Abdillah Makmur .

“Yang pertama kali dihabisi itu Abdillah menggunakan gunting yang ada di dalam rumah tersebut,” ujarnya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved