Sopir Truk Antre Berjam-jam, NH Perintahkan Anggota DPR F-Golkar Telusuri Penyebab Solar Langka

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid memerintahkan anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar turun tangan mencari tahu penyebab kelangkaan solar di Sulsel.

Hal itu disampaikan Nurdin Halid menyikapi kelangkaan solar di beberapa kabupaten/kota Sulsel.

Dalam safari politiknya ke beberapa daerah, Nurdin Halid mendapati antrean panjang truk-truk di dekat SPBU.

"Kasihan para supir antre berjam-jam di depan SPBU akibat kelangkaan solar. Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Golkar harus turun mencari tahu masalahnya dan mencari solusinya," kata Nurdin Halid kepada wartawan Senin (18/12/2023).

Nurdin Halid langsung memerintahkan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman turun tangan.

"Kita telah menyampaikan masalah ini kepada Ketua Komisi VII suara Maman Abdurrahman. Golkar harus turun tangan karena suara Golkar suara rakyat, dan suara rakyat suara Golkar" ujar Nurdin Halid.

"Sebagai wakil ketua umum Golkar, kita sudah minta saudara Maman Abdurahman segera siapkan langkah-langkah agar kelangkaan solar segera teratasi di Sulsel," ujar Nurdin Halid.

Sementara itu sejumlah sopir truk di Sinjai harus antre jika ingin membeli solar di SPBU.

Antrean panjang truk hampir terjadi disemua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Ada yang tampak berjam-jam dan ada yang kerap sopir dijumpai bermalam di SPBU.

Karyawan SPBU Biringere, Budi menyampaikan bahwa mobil truk pengangkut BBM lambat tiba setiap hari.

"Mobil truk pengangkut BBM lambat tiba sejak jalanan di Camba Maros diperbaiki," katanya, Senin (18/12/2023).

Selain itu, juga ada pengurangan kouta liter dari pertamina.

Kouta BBM untuk partalite sebanyak 16 ton per hari per SPBU.

Sementara BBM jenis solar 8 ton per hari.

Kepala Dinas Perdagangan Sinjai, Muh Saleh membenarkan kondisi tersebut.

" Ada beberapa SPBU armadanya pengangkut BBMnya lewat Camba khususnya dalam kota Sinjai," kata Muh Saleh.

Kecuali SPBU di luar Kecamatan Sinjai Utara dan Sinjai Timur, mobil tangki pengangkut BBM dari Makassar via Jeneponto.

Jika akses dari Makassar via Camba ke Sinjai lebih cepat dibandingkan lewat Jeneponto.