Komisaris Utama PSM Mundur
Munafri Arifuddin Jelaskan Alasan Mundur dari Komisaris Utama PSM Makassar
Munafri Arifuddin menjelaskan alasan dirinya mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar atau PSM Makassar.
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Munafri Arifuddin menjelaskan alasan dirinya mundur dari jabatan Komisaris Utama PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar atau PSM Makassar.
Ketua DPD II Partai Golkar Makassar itu telah merencanakan mundur sejak Agustus 2023, lalu menyurat kepada direksi pada 18 September 2023.
Dia mundur dari kursi komisaris demi menghindari konflik kepentingan antara PSM dengan PT Liga Indonesia Baru atau LIB.
Sejak November 2022, Munafri Arifuddin menjabat Direktur Keuangan PT LIB.
"Dari awal sebenarnya sudah saya minta untuk tidak terlibat di dalam. Namun, RUPS PSM tetap meminta jadi komisaris utama. Pengunduran diri saya sebagai komisaris utama PSM saya ajukan sejak Agustus lalu. Jadi direksi dari PT Liga harus mengundurkan diri dari klub. Harus hindari konflik kepentingan," ujar Munafri Arifuddin saat menjelaskan soal pengunduran dirinya, Senin (18/12/2023).
• Isi Surat Pengunduran Diri Munafri Arifuddin dari Komisaris Utama PSM Makassar
Kendati Munafri Arifuddin sudah mengajukan surat pengunduran diri, namun dia belum diberhentikan sebab masih mengunggu RUPS.
Berikut ini salinan isi surat pengunduran diri Munafri Arifuddin.
"Jakarta, 18 September 2023
Kepada Yth,
Bp Sadikin Aksa
Direktur Utama PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM)
di Tempat
Perihal: Surat Pengunduran Diri sebagai Komisaris Utama PT. Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM)
Dengan hormat,
Pertama-tama saya sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh para pemegang saham, jajaran dewan komisaris, dan direksi dari PT Persaudaraan Sepak Bola Makassar (PSM) atas kesempatan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada saya selama menjabat sebagai komisaris utama dari perseroan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.