Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imigrasi Polman Perketat Pemeriksaan pada Pelayaran Perdana Internasional di Tanjung Silopo

Imigrasi Polman melaksanakan pemeriksaan keimigrasian dalam pelayaran perdana internasional di Pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar.

Imigrasi Polman
Sebelum keberangkatan, Petugas Imigrasi Polman melaksanakan pemeriksaan Keimigrasian untuk memastikan seluruh penumpang telah memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih berlaku. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Polewali Mandar melaksanakan pemeriksaan keimigrasian dalam pelayaranperdana internasional di Pelabuhan Tanjung Silopo Kabupaten Polewali Mandar pada Senin (18/12/2023).

Pelabuhan Lahad Datu, Sabah, Malaysia menjadi tujuan daripelayaran perdana internasional dengan Kapal MV CattleyaExpress.

Sebelum keberangkatan, Petugas Imigrasi Polman melaksanakan pemeriksaan Keimigrasian untuk memastikan seluruh penumpang dan kru MV Cattleya Express telah memiliki Dokumen Perjalanan yang sah dan masih berlaku.

Selain itu, dilakukan juga pemeriksaan atas awak kapal yang disesuaikan dengan daftar awak kapal yang sebelumnya telah diterima oleh Kantor Imigrasi Polewali Mandar.

pemeriksaan keimigrasian-2
Imigrasi Polman melakukan pemeriksaan secara ketat pemeriksaan Keimigrasian terhadap awak kapal maupun penumpang.

Pemeriksaan Keimigrasian ini dilakukan dengan melakukan pengecekan Paspor serta profiling atas penumpang dan awakkapal di Tempat Pemeriksaan Imigrasi.

"Dalam pelayaran perdana internasional di Pelabuhan Tanjung Silopo ini, kami telah melakukan pemeriksaan secara ketat pemeriksaan Keimigrasian terhadap awak kapal maupunpenumpang," ujar Adithia P. Barus selaku Kepala Kantor Imigrasi Polewali Mandar.

Ia menambahkan bahwa pemeriksaan Keimigrasian sangat penting untuk memastikan bahwa orang yang melintasmemiliki Dokumen Perjalaman yang sah dan masih berlaku serta Izin yang diperlukan untuk memasuki negara tujuan.

Sebanyak 95 (Sembilan puluh lima) penumpang dan 38 (tigapuluh delapan) awak kapal telah dilakukan pemeriksaan keimigrasian dan seluruhnya memiliki Dokumen Perjalaman yang sah dan masih berlaku serta izin yang diperlukan untuk melakukan perlintasan ke Pelabuhan Lahad Datu, Sabah, Malaysia yang ditandai dengan dibubuhkannya Cap Keluar wilayah Indonesia pada Paspor/Dokumen Perjalanan.

Pemeriksaan Keimigrasian di Pelabuhan Tanjung Silopo ini dipantau secara langsung oleh Adithia P. Barus dan Kepala Divisi Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, Nurudin.

Pelayaran internasional perdana ini merupakan hasilkerjasama Pemerintah Daerah setempat dengan BIMP-EAGA (Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, Philipina – East ASEAN Growth Area) untuk memajukan perekonomian antarNegara anggota yang akan terkoneksi melalui pelabuhan laut.

Hal ini sejalan dengan fungsi Keimigrasian yakni memberikanpelayanan Keimigrasian, penegakan hukum, keamanannegara, dan fasilitator pembangunan kesejahteraanmasyarakat.

​Kerja sama Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) dibentuksecara resmi pada Pertemuan Tingkat Menteri  (PTM) ke-1 di Davao City, Filipina pada tanggal 26 Maret 1994.

Kerja sama tersebut bertujuan untuk meningkatkankesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah perbatasan negara-negara BIMP-EAGA. Para pelakuusaha diharapkan menjadi motor penggerak kerja samadimaksud sedangkan pemerintah bertindak sebagai regulator dan fasilitator.

Turut hadir dalam pelayaran perdana internasional ini Pj. Gubernur Sulawesi Barat, Bupati Polewali Mandar, Forkopimda Provinsi Sulawesi Barat serta Instansi terkait.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved