Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tingkatkan Mutu dan Layanan Kesehatan, PKM Kanjilo Lakukan Re-Akreditasi Bersama LAFKI

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas-PKM) Kanjilo, telah mengikuti survei Re-Akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Istimewa
Puskesmas-PKM Kanjilo, telah mengikuti survei Re-Akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) secara hybrid, di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sabtu, (16/12/2023). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas-PKM) Kanjilo, telah mengikuti survei Re-Akreditasi fasilitas kesehatan tingkat pertama yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI) secara hybrid, di Desa Kanjilo, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sabtu, (16/12/2023).

Re-akreditasi ini berlangsung ketat selama 3 hari, sejak tanggal 14, 15 dan 16 Desember 2023, pada bidang yakni TKPP (Tata kelola Pelayanan dan Penunjang) dan TKSD (Tata Kelola Sumber Daya-UKM).

Menurut dr Umar Haji Ali, sebagai Kepala Puskesmas Kanjilo, Re-akreditasi secara hybrid ini dibagi 3 tahapan berkelanjutan.

"Pada tahapan pertama, diadakan secara during melalu zoom dengan melakukan telaah dokumen atas semua instrumen penilaian. Tahapan Kedua dilakukan secara luring dengan telusur sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Tahapan Ketiga, Telusur ke lintas sektor, tokoh masyarakat, pengguna layanan, Kepala Dinas Kesesehatan Kabupaten Gowa, exit conference dan Penutupan", ujarnya.

Apresiasi dari dr gaffar yang mewakili Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, diberikan kepada tim survei Re-akreditasi di Puskemas Kanjilo yang menghadirkan nuansa suka cita berbasis kinerja.

“Survei dari Lembaga Lafki di Puskesmas Kanjilo ini memberi Nuansa Survei Sukacita yang senantiasa, mendorong implementasi nilai budaya dalam peningkatan mutu pada sistem pelayanan yang berbasis kinerja,” ujar dr Gaffar yang saat ini menjabat sebagai Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Gowa.

Sedangkan dr Ribut Pantjarochana, Surveyor dari Lembaga Lafki, mengapresiasi Tim Pembina Cluster Binaan (TPCB) Dinkes Kab Gowa terhadap segala kegiatan reakreditasi tersebut.

“Kami senang atas kerja-kerja Tim TPCB Dinkes Gowa yang senantiasa melakukan upaya kolaborasi Program Kesehatan berbasis Akreditasi”, ujar dr Ribut Pantjarochana, yang sering disapa dr nana.

Harapan ini juga disampaikan oleh Dewi Rahayuningsih yang juga Surveyor dari tim Lembaga Lafki, bahwa dari hasil survei di Puskesmas Kanjilo ini, tim TPCB Dinkes Gowa dapat mempertahankan dan meningkatkan upaya mutu dalam standar akreditasi.

“Dari Hasil simulasi survei pasca reakreditasi ini, dapat memanfaatkan surveior lokal khususnya di Kabupaten Gowa”, harapnya.

Kepala Puskesmas Kanjilo Gowa, dr Umar pada akhir kegiatan menyampaikan, terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kadinkes Gowa dan jajaran tim TPCB atas segala support terselenggaranya Survei Re-akreditasi di Puskemas Kanjilo dengan sukses.

“Tak Lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Bupati Kabupaten Gowa, Para Anggota DPR RI, DPRD Provinsi Sulsel, DPRD Kabupaten Kota Makassar dan DPRD Kabupaten Gowa, yang telah memberikan berbagai supportnya terhadap kegiatan Re-akreditasi di PKM Kanjilo”, ujarnya.

Selama Pelaksanaan Re-akreditasi di PKM Kanjilo, Tim Surveyor mengacu pada ketentuan, standar dan instrumen survei akreditasi sesuai dengan Petunjuk yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.

Sedangkan laporan hasil survei dikirimkan kepada Ketua LPA melalui Sinaf paling lambat dua hari setelah pelaksanaan.

Sebagai bahan informasi, Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (Lafki) merupakan sebuah lembaga independen yang bertujuan untuk memberikan penilaian dan jaminan terhadap fasilitas kesehatan di Indonesia dengan peningkatan mutu dan keselamatan pasien menuju Indonesia Sehat.

Lafki memiliki produk dan layanan, Akreditasi, yakni membantu fasilitas kesehatan untuk menerapkan standar mutu pelayanan dan fasilitas Rumah Sakit melalui proses Akreditasi bertaraf Nasional dan Internasional.

Kemudian Lafki, memberikan layanan Bimbingan terhadap Rumah Sakit agar dapat menjalani proses akreditasi dengan lebih mudah dan optimal.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved