Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria Meninggal di Makassar

Cerita Adly Aksa Kebaikan Yusri Hafid Sebelum Meninggal Usai Ikut Bimtek, 'Ia Sempat Kasih Surprise'

Komsioner KPU Luwu Adly Aqsha mengaku, mendiang Yusri ikut memberikan kejutan bersama anggota PPK kecamatan yang lain.

|
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sudirman
Ist
Yusri Hafid saat masih hidup. Ia sempat memberi suapan kue Komisoner KPU Luwu Adly Aqsha. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (PPK) Kecamatan Belopa Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan Yusri Hafid (39) ditemukan meninggal.

Yusri ditemukan di kamar hotel di Jl Andi Djemma, Kota Makassar sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Mendiang Yusri sejatinya sedang mengikuti bimbingan teknis KPU selama 2 hari.

Komsioner KPU Luwu Adly Aqsha mengaku, mendiang Yusri ikut memberikan kejutan bersama anggota PPK kecamatan yang lain.

"Dia sempat suapi saya. Teman-teman kasih surprise karena masa jabatan kami berakhir 24 nanti. Acara kecil-kecilan di kamar," jelasnya, Minggu (17/12/2023).

Mendiang Yusril menjabat sebagai Sekretaris Askab Luwu.

Ia sempat membuka turnamen sepak bola sebelum mengikuti bimtek.

"Sebelum ke Makassar, katanya sempat buka turnamen sepak bola. Beliau memang Sekretaris Askab Luwu," terangnya.

Dia menambahkan, pihaknya menduga, mendiang Yusri mengalami kelelahan.

"Dugaan kami karena kelelahan. Karena memang pas acara itu, beliau mengeluh sakit," tambahnya.

Kronologi

Yusri Hafid, ditemukan meninggal dunia di hotel Jl Andi Djemma, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sabtu (16/12/2023) malam.

Bermula, saat beberapa temannya yang merupakan peserta Bimtek KPU Luwu, sudah check out, pukul 12.00 Wita.

Namun, hingga sore, Yusri Hafid tidak kunjung keluar kamar untuk check out.

Merasa curiga, teman Yusri pun berkomunikasi dengan pihak hotel untuk mengecek kamar almarhum.

"Dari pihak hotel dan KPU datang, dia cek, (Yusri Hafid) meninggal. Kepolisian baru dihubungi baru naik (lagi) ke atas (lantai 8)," ujar kerabat almarhum di lokasi, Kemal saat dihampiri wartawan.

Selain itu, kata Kemal, keluarga almarhum juga sebelumnya sudah menaruh curiga karena Yusri tidak kunjung dapat kabar.

"Keluarga dari pagi sudah gelisah memang. Tidak ada informasi masuk, saya telpon juga dari Sore tidak ada," sebutnya.

Laporaj Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved