Reaksi Tak Terduga KPU Sulsel Soal Anggota PPK Luwu Meninggal Kelelahan Usai Ikuti Bimtek

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel buka suara terkait adanya anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Luwu meninggal dunia di kamar Hotel Four Poin by Sheraton, Makassar.

Yusri Hafid (37) anggota PPK Kecamatan Belopa Utara, diduga mengalami kelelahan usai mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (16/12/2023) kemarin.

Komisioner KPU Sulsel Divisi Hukum dan Pengawasan, Upi Hastati mengaku tidak mengetahui soal penyebab meninggalnya Yusri Hafid.

Namun, Upi Hastati membenarkan bahwa dirinya salah satu narasumber dalam kegiatan Bimtek PPK.

Bimtek itu terkait persiapan pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) untuk Pemilu 2024 tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) PPS dan PPK se-Kabupaten Luwu.

Yusri berada di hotel dalam rangka mengikuti kegiatan bimtek selama dua hari.

Soal penyebab meninggalnya yang diduga akibat kelelahan, Upi Hastati mengaku tidak mengetahui secara persis penyebabnya.

"Saya kurang tahu penyebab meninggalnya, sama sekali tidak tahu, tetapi almarhum memang sempat ikut bimtek," kata Upi Hastati kepada Tribun-Timur, Minggu (17/12/2023).

Sementara itu, Ketua KPU Luwu, Abdullah Sappe Ampin Maja menduga Yusri mengalami kelelahan.

Dia menyebutkan, rencananya seluruh anggota PPK akan pulang ke Luwu pada Sabtu kemarin.

"Saya juga tidak tahu apa penyebabnya karena saya sama rombongan turun ke Palopo. Menurut informasi mungkin kelelahan," sebut Abdullah.

Kronologi 

Berawal saat beberapa temannya peserta Bimtek KPU Luwu sudah check out, pukul 12.00 Wita.

Namun hingga sore, Yusri Hafid tidak kunjung keluar kamar untuk check out.

Teman Yusri pun berkomunikasi dengan pihak hotel untuk mengecek kamar almarhum.