PSM Makassar Kontra Persik Kediri Jadi Ambisi 2 Pelatih Pertahankan Rekor Positif

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Laga PSM Makassar kontra Persik Kediri akan menunjukkan ambisi pelatih masing-masing.

Partai akan tersaji di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Senin (18/12/2023) mendatang.

Pekan 23 ini laga terakhir sebelum jeda panjang kompetisi.

Otomatis kedua tim ingin menutup laga dengan hasil maksimal.

Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares dan Pelatih Persik Marcelo Rospide ingin mempertahankan rekor tak terkalahkan timnya.

Arsitek PSM Makassar Bernardo Tavares belum terkalahkan dalam tujuh laga.

Empat di Liga 1 Indonesia dan tiga di AFC Cup.

Tavares cukup percaya diri hadapi tuan rumah.

Kemenangan di AFC Cup menjadi modal penting.

Selain itu, Tavares mempunyai misi balas dendam.

Baca juga: Persik Kediri Bakal Hadapi PSM Makassar, Waktunya Ramang Muda Jadi Pembeda

Pasalnya pada pertemuan pertama lawan Persik Kediri di Kota Parepare, Juku Eja takluk.

Kekalahan itu memperpanjang catatan buruk Laskar Pinisi kala berhadapan dengan Macan Putih.

Sejak 2003, Pasukan Ramang belum pernah menang saat bertandang ke Stadion Brawijaya.

Ini menjadi satu target penting Tavares untuk memperbaiki catatan itu.

Dari 19 kali pertemuan, Macan Putih menang 8 kali, hasil imbang lima kali, enam kemenangan untuk Juku Eja.

Pasukan Ramang pernah menang satu kali lawan Persik Kediri, namun saat itu sistem bubble dan Macan Putih tidak bermain di Stadion Brawijaya.

Kemenangan pada partai ini cukup krusial.

Pertama akan mengakhiri rekor buruk pertemuan PSM lawan Persik.

Kedua, memantapkan posisi di klasemen Liga 1 Indonesia.

Serta menutup laga terakhir dengan tiga poin sebelum jeda panjang kompetisi.

Statistik Tavares 1,27 poin per game.

Namun itu tidak mudah.

Arsitek Macan Putih Marcelo Rospide main di kandang sendiri.

Otomatis tidak ingin dipermalukan di hadapan pendukung sendiri.

Poin penuh target pelatih asal Brasil ini.

Ambisi Marcelo untuk menggenapkan raihan positifnya dengan tidak terkalahkan dalam lima laga.

Empat laga terakhir Renan Silva cs belum kalah.

Macan Putih punya modal penting setelah menjadi perusak rekor Persib Bandung.

Secara mengejutkan Persik Kediri tekuk Persib Bandung 2-0 pada laga away.

Pemain baru yang didatangkan membuat timnya semakin solid.

Secara skuat setiap lininya dihuni pemain berkualitas.

Tambahan Ze Valente di lini tengah Macan Putih semakin garang.

Ze Valente juga bisa berperan sebagai second striker.

Bahkan Ze Valente sudah buat asist di laga perdananya bersama Persik Kediri.

Asistenya membawa Macan Putih menang tipis 1-0 di markas Arema Fc.

Pemain satu ini ancaman nyata Pasukan Ramang.

Pengamat sepakbola, Assegaf Razak mengatakan Ramang muda punya semangat juang tinggi.

Ini yang mampu jadi pembeda dalam suatu pertandingan.

Semangat juang dan motivasi butuh jam terbang.

Sehingga penting bagi Juku Eja memberikan pemain muda menit bermain.

“Masih ada penyerang kita yang lain, masih ada lokal yang bagus-bagus itu dimanfaatkan saja, PSM punya semangat yang tidak dimiliki klub lain,” katanya kepada tribun timur, Sabtu (16/12/2023).

“Inilah yang perlu dipertahankan bagaimana semangat pemain,” tambahnya.

Menurutnya penting bagi Laskar Pinisi mengamankan poin sebelum jeda kompetisi.

Tujuannya untuk mencapai target empat besar di akhir kompetisi.

Selain itu, mengamankan posisi juara bertahan di papan atas klasemen Liga 1 Indonesia.

“Supaya laga ini sebelum kita rehat bisa mendapatkan hasil yang positif itu yang kita harapkan supaya kita naik posisi lagi karena target kita masuk di empat besar,” pungkasnya.

Dua Pemain Asing Persik Absen

Macan Putih tidak diperkuat dua legiun andalannya, yakni Anderson bek tengah dan Jefinho ujung tombak.

Anderson mendapatkan sanksi akumulasi kartu harus absen satu laga.

Kartu kuning itu didapatkan saat menang lawan Persib Bandung.

Sementara Jefinho masih dibekap cedera.

Pemain ini sudah delapan laga terakhir absen membela Macan Putih.

Selain itu, Jefinho juga pencetak gol kemenangan Persik Kediri saat bertemu Pasukan Ramang.

Tim asuhan Marcelo Rospide ini akan pincang menghadapi juara bertahan. (*)