EPA 2025
Ramang Muda Belum Maksimal, PSM Bidik Poin Penuh di Solo
Tiga tim muda PSM Makassar belum tampil maksimal di EPA Super League. Evaluasi dilakukan jelang laga tandang melawan Persis Solo.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Hasil kurang memuaskan didapat tim muda PSM Makassar di pertandingan awal Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/2026.
Ramang Muda diminta segera berbenah.
EPA merupakan kompetisi sepak bola usia muda di Indonesia. Diikuti 18 peserta klub Super League dari usia 16 tahun (U-16), U-18 dan U-20.
Tiga tim muda PSM Makassar meraih hasil kurang memuaskan di dua pertandingan melawan PSIM Yogyakarta.
Padahal PSM Makassar bertindak sebagai tuan rumah di Lapangan Bosowa Sport Center (BSC), Jl Teuku Umar, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Sabtu-Minggu (11-12/10/2025).
PSM U-16 tanpa kemenangan di dua laga.
Anak asuh Arfan Baba ini di pertandingan pertama takluk 1-3 dari PSIM Jogja U-16. Di laga kedua hanya bermain imbang 1-1.
Akibatnya, PSM U-16 menempati urutan 7 klasemen sementara Grup B dengan satu poin.
Baca juga: PSM U-20 Imbang, U-16 dan U-18 Takluk di Makassar
Tertinggal lima poin dengan Persis Solo U-16 di puncak klasemen.
Asisten Pelatih PSM U-16 M Ilham Rahman mengaku belum puas dengan hasil pertandingan diraih timnya.
Apalagi, kalah di pertandingan pertama.
Ia mengklaim tim besutannya dapat menang di laga kedua.
Namun, ia merasa wasit tak menjalankan tugasnya dengan baik, sehingga skor akhir 1-1.
Kendati demikian, permainan Laksamana Janitra cs mengalami kemajuan dari pertandingan sebelumnya.
“Secara hasil belum puas, tapi secara progres tim kita ada peningkatan dari hari pertama ke hari kedua,” katanya saat ditemui awak media di Lapangan BSC, Minggu (12/10/2025).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.