Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muhsin Mahfudz Raih Gelar Profesor ke-75: Guru Besar Ilmu Tafsir Ke-2 UIN Alauddin Makassar

Muhsin Mahfudz menjadi guru besar prodi ilmu tafsir dan Quran kedua dan guru besar atau profesor ke-75 di UIN Alauddin di akhir tahun 2023 ini.

|
Penulis: Renaldi Cahyadi | Editor: Saldy Irawan
Muhsin Mahfudz Raih Gelar Profesor ke-75: Guru Besar Ilmu Tafsir Ke-2 UIN Alauddin Makassar - GUU-RU-BESAR-1.jpg
DOK PRIBADI
Dr Muhsin Mahfudz meraih Guru Besar dalam bidang Tafsir UIN Alauddin Makassar.
Muhsin Mahfudz Raih Gelar Profesor ke-75: Guru Besar Ilmu Tafsir Ke-2 UIN Alauddin Makassar - Muhsin-mahfudz-MA-penyerangan-SK-KMA-2023.jpg
dok_tribun_timur/fb
MUHSIN MAHFUDZ - Sebanyak 63 Guru Besar dari perguruan tinggi Islam, di gedung Kemenag RI di kawasan Lapangan Banteng, jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023). Dekan Fakultas Ushuluddin dan Tafsir UIN Alauddin (2019-2023) Dr Muhsin Mahfudz MA termasuk salah satunya.
Muhsin Mahfudz Raih Gelar Profesor ke-75: Guru Besar Ilmu Tafsir Ke-2 UIN Alauddin Makassar - KMA_Guru_besar_Kemenang_Desember_2023.jpg
dok_tribun_timur
Guru BESAR - Foto besar UIN Alauddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR — Dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar periode (2019-2023) Dr Muhsin Mahfudz MA (52), Kamis (14/12/2023) hari ini, resmi menjabat Guru Besar di almamaternya.

Muhsin Mahfudz menjadi guru besar prodi ilmu tafsir dan Quran kedua dan guru besar atau profesor ke-75 di UIN Alauddin di akhir tahun 2023 ini.

Guru besar di Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IQT) sebelumnya adalah Prof Dr HM Ghalib M MA.

Baca juga: 3 Dekade MAPK, Pesantren Negeri yang Telorkan 51 Professor, 5 Diantaranya Rektor, Ini Daftarnya

Bersama 62 guru besar dari kampus perguruan tinggi Islam se-Indonesia, Muhsin ikut seremoni penyerahan Keputusan Menteri Agama (KMA) Guru Besar di di Ruang Rapat Dirjen Pendis Lt 7 Kantor Kemenag RI, di Jl Lapangan Benteng Barat, Nomor 3-4 Jakarta Pusat, Kamis pagi.

“Kebetulan fase ini saya satu-satunya dari UIN Alaudddin. Oktober lalu tiga,” kata almunus angkatan pertama Pesantren Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) Ujungpadang ini, kepada Tribun-Timur.com.

Guru BESAR - Sebanyak 63 Guru Besar dari perguruan tinggi Islam, di gedung Kemenag RI di kawasan Lapangan Banteng, jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023). Dekan Fakultas Ushuluddin dan Tafsir UIN Alauddin (2019-2023) Dr Muhsin Mahfudz MA termasuk salah satunya.
Guru BESAR - Sebanyak 63 Guru Besar dari perguruan tinggi Islam, di gedung Kemenag RI di kawasan Lapangan Banteng, jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023). Dekan Fakultas Ushuluddin dan Tafsir UIN Alauddin (2019-2023) Dr Muhsin Mahfudz MA termasuk salah satunya. (dok_tribun_timurdari k)

Sebelum jadi dekan Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, pria kelahiran Kanang, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini, pernah menjabat sebagai Ketua Program Studi (kaprodi) Ilmu Hadis di UIN Alauddin Makassar.

Seremoni penerimaan KMA Guru Besar ini dipimpin Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) Kementerian Agama RI Prof Dr Muh Ali Ramdhani.

Selain Muhsin Mahfudz dari UIN Alauddin Makassar, tercatat ada nama Dr Syaparuddin dari IAIN Bone dan Delmus Puneri Salim P.hD dari IAIN Manado.

Muhsin Mahfudz meraih gelar doktor tahun 2015 lalu. 

Dia mempertahankan disertasi berjudul; Transformasi Tafsir Lokal”.

“Doakan yang semoga ilmunya bermanfaat,” ujar suami dari Marlina Pondi ini, saat dalam perjalanan menjenguk putranya di Unpad Bandung.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Dr Hamdan Juhannis PhD, menyebut penerimaan guru besar untuk Dr Muhsin Mahfudz ini, sekaligus fase pencapaian “pancacita” UIN Alauddin.

Kini total dosen di UIN Alauddin sebanyak 789 orang, dan 75 diantaranya berstatus guru besar, atau sekitar 10.8 persen dari total tenanga pengajar.

Dalam sambutannya, pada Dies Natalis ke-58 UIN Alaudin Makassar, November 2023 lalu, Prof Hamdan menyebut salah satu yang juga sedang membumi di kampus adalah publikasi aktif.

"Baik yang berskala nasional maupun pada jurnal internasional bereputasi," katanya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved