IKA Alumni DDI: The One And Only Mukhtar Tompo!
Dalam acara temu alumni DDI Kassi, Mukhtar Tompo mengeksplorasi niat dan ikhtiarnya untuk kembali ke Senayan dengan menjadi Calon Anggoota DPR RI.
TRIBUN-TIMUR.COM - Mukhtar Tompo menjadi pembicara utama dalam acara Temu Alumni.
Melalui Silaturrahim Akbar Keluarga Besar DDI Kassi tersebut, Mukhtar Tompo mengurai kembali masa-masa sekolah di Madrasah Tsanawiyah pesantren yang berdiri tahun 89 tersebut.
Temu alumni ini berlangsung di Pondok pesantren Babussalam DDI Kassi Kecamatan Tamalatea Kabupaten Jeneponto, Rabu (13/12/2023).
Selain itu, Mukhtar Tompo juga mengeksplorasi niat dan ikhtiarnya untuk kembali ke Senayan dengan menjadi Calon Anggoota DPR RI di pemilu 2024.
Melalui Dapil Sulsel 1 meliputi Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Kepualuan Selayar, lelaki yang menyelesaikan S1 Psikologi di Universitas Indonesia Timur tahun 2007.
Ia mendeskripsikan betapa strategisnya seorang anggota legislatif pusat dalam mengembangkan negara dan masyarakat hingga ke level kabupaten, kecamatan, bahkan desa sekalipun.
Hal ini dapat dilihat dengan berdirinya Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Jeneponto yang mulai dibangun tahun 2018, dimana Mukhtar Tompo salah satu inisiatornya ketika menjadi Anggota DPR RI periode 2014-2019.
Mukhtar Tompo menjelaskan bagaimana ia berupaya mendatangkan sebanyak-banyaknya manfaat untuk daerah di dapilnya, meski ia hanya menjalani masa jabatan selama 30 bulan, namun mampu memediasi dan menginisiasi 30 kinerja bahkan menjadi proyek nasional.
Selain PLTB, juga berdiri PLTU di Desa Bunagaya Kecamatan Bangkala Kabupaten jeneponto dan di Dusun Puntondo Desa Laikang Kecamatan laikang Kabupaten Takalar yang keduanya juga merupakan sentuhannya sebagai fasilitator suara rakyat.
Sebagai Ketua Ikatan Alumni (IKA) Ponpes DDI Kassi, Mukhtar Tompo mengajak segenap alumni dan hadirin terus memelihara dan meningkatkan persatuan dalam mendukung kebaikan pondok dan perkembangan pendidikan, baik di Jeneponto maupun di Sulawesi Selatan secara umum.
“Kita harus meletakkan dasar yang baik untuk generasi mendatang dengan terus berkarya. Kita wajib mewariskan nilai-nilai terbaik dan berkualitas untuk anak didik dan generasi penerus”.
Di segmen penutup silaturrahim ini, Mukhtar Tompo memberi bantuan operasional sebesar Sepuluh Juta Rupiah untuk almamaternya tersebut.
"Bantuan ini sangat jauh dari kebutuhan optimal operasional dan kebutuhan pembangunan pondok, namun semoga dapat menjadi stimulasi kebaikan-kebaikan berikutnya”, diaminkan seluruh peserta yang hadir.
Sementara itu dalam sambutan Pimpinan Pondok Pesantren DDI Kassi, KH. Rahim Mustafa, Lc, MA, menekankan pentingnya silatrurrahim, terutama sesama muslim.
“Silaturrahmi mendekaktkan kita pada kebaikan”, salah satu kalimatnya.
Menurut alumni Al Azhar Kairo tersebut, melakukan silaturrahim pada orang baik akan mempercepat Tuhan mendatangkan kebaikan.
Beliau mengutip hadis dari Imam Bukhrai dan Imam Muslim.
“Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturrahim”.
Di bagian lain sambutannya, Kyai Rahim menganalogikan tentang jabat tangan ketika bersilaturrahim.
Bahwa aktifitas jabat tangan mendekatkan dua orang secara fisik, juga akan mendekatkan secara hati.
Pada akhirnya akan berbagi kebaikan karena salam dijawab salam yang berarti saling mendo’akan, senyum dibalas senyum yang berarti berbagi kebaikan, pada akhirnya menghilangkan masalah di dalam hati jika hal itu ada diantara keduanya.
Jabat tangan menjadikan tangan-tangan bergerak bersama, dapat memotivasi untuk bergerak bersama.
“Bergerak bersama ini sangat baik kita aplikasikan dalam beramal, diantaranya dengan bergerak bersama membantu Pak Haji Mukhtar Tompo kembali ke Senayan, mewujudkan harapan kita semua yang tertunda. Saya yakin dan percaya kita akan sukses bersama jika kita bergerak bersama”. tutup lelaki yang juga dosen di salah satu perguruan tinggi di Jeneponto tersebut.
Di sela-sela pertemuan alumni tersebut, beberapa sahabat MT (idiom Mukhtar Tompo) secara terbuka menyampaikan harapannya agar semua alumni dan masyarakat Jeneponto mendukung penuh iktiar politik itu.
Hadir pula Zaenal Tutu SPd, MPd, selaku Ketua Pimpina Daerah DDI Kabuapaten Jeneponto, Al Mukarram Rustang Khalid S.Ag, selaku Wakil Ketua PD DDI Jeneponto, dan Drs. Mursalim selaku Sekretaris Yayasan DDI Kab Jeneponto. Turut pula menyaksikan berlangsungnya acara dari Bawaslu Jeneponto dan Panwascam Tamalatea.
Zaenal Tutu SPd, MPd dalam sambutannya mendorong agar semua alumni hingga kader DDI melek pada perkembangan sesama alumni, seperti halnya pada Mukhtar Tompo.
"Warga DDI sudah ada di berbagai instansi, baik pemerintahan, pendidikan, keagamaan seperti halnya di kementerian agama, juga di politik seperti Mukhtar Tompo ini. MT ini adalah lepasan DDI yang tidak boleh disia-siakan keberadaannya. Ia banyak andil besar pada perkembangan pondok ini, juga pada perkembangan DDI. Banyak alumni dan kader yang tidak menyadarinya. Lihat dalam lima tahun ini ketika MT tidak di DPR. Sangat berbeda. Kehadiran MT telah memberi warna bagi DDI. Dia di DPR Pusat itu sama artinya DDI yang sudah ada di pusat. Itu berarti DDI Jeneponto juga turut berkiprah di pusat. Jangan biarkan MT berjuang sendiri”. ujarnya.
Apresiasi lain datang dari salah satu jebolan alumni DDI Kassi, Munandar Demon.
“Kalau bukan kita, siapa lagi. Kalau Bukan sekarang, kapan lagi. Mukhtar Tompo sudah sangat nyata bagaima ia bekerja keras untuk rakyat. Saya mengenalnya sejak sama-sama sekolah hingga saat ini. Lebih dari 25 tahun, MT sangat peduli pada siapapun, bahkan saat masih santri. Bagi saya, Mukhtar Tompo itu sangat unik bajhkan spesial. Tidak cukup bayak tokoh muda yang asli berasal dari rakyat hingga posisinya saat ini yang menasional hingga internasional dengan jaringan begitu besar tetap membumi dan tak berubah, selalu peduli dan memabantu yang dia sendiri tidak pernah menjanjikannya. Mukhtar Tompo itu seperti istilah The One and Only”. tutup lelaki asal Kecamatan Arungkeke tersebut.(*)
Tunjangan Beras Anggota DPR Rp12 Juta per Bulan? Bisa Beli 750 Kg Beras, Dimakan 95 Orang per Hari |
![]() |
---|
Demokrat Ingatkan Program MBG Jangan Kurangi Mutu Pendidikan |
![]() |
---|
'Tunjangan Beras Kami Cuma Rp12 Juta' Inilah Sosok Adies Kadir Wakil Ketua DPR RI Bikin Heboh |
![]() |
---|
Kilas di Balik Drama Kecelakaan Setya Novanto Benjol 'Segede Bakpao' |
![]() |
---|
Anggota DPR RI Sudah Tidak Diberi Rumah Dinas Tapi Gajinya Bukan Main |
![]() |
---|