Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Duel Berdarah di Jeneponto

Motif Dendam Penyebab Penyerangan di Sulurang Jeneponto, 1 Orang Meninggal

Terungkap motif penyerangan kelompok warga berujung satu orang tewas bernama Ubas (35) di Lingkungan Sulurang, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.

TRIBUN TIMUR/Muh Agung Putra Pratama 
Agung Pratama (22) saat menjalani perawatan di Puskesmas Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (10/12/2023) malam. Agung terlibat perkelahian di Kampung Sulurang dan mengakibatkan pihak lawan meninggal.  

Insiden berdah pun dimulai, Ubas yang lebih dulu tiba di lokasi langsung mendapat serangan dari pihak Barandasi.

Ubas pun mengalami luka pada lengan kanan karena terkena parang hingga nyaris putus.

Diserang kita, itu adek (Ubas) juga langsung dikena parang," lanjutnya menangis 

"Bayangkan kita baru tiga orang yang turun dari mobil diserang dengan puluhan orang di depan, baku hantam mi orang di situ," terangnya.

Anwar menyebutkan, jumlah kendaraan yang menyerang pihaknya berkisar 4 mobil.

Bahkan puluhan warga Barandasi tersebut datang dengan kindisi mabuk minuman keras (miras).

"Orang mabuk semua itu yang datang ada sekitar empat mobil atau tiga mobil," tuturnya.

Dikatakan, insiden berdarah itu terjadi di ruas jalan Sulurang.

Sementara itu, mobil Avanza berwarna silver milik pihak Barandasi yang rusak dan pecah kaca disinyalir akibat ulah pihak sang lawan.

"Mobilnya itu hancur gara-gara dia sendiri yang lempar, bayangkan sekitar 30 orang mereka yang melempar, baru itu mobil ada diperantara kita, mobil yang ada didepan kita," jelasnya.

Akibat bentrok tersebut, dua warga Barandasi mengalami luka tusukan dan masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar. 

Mereka adalah M Saleh Dg Nuju (55) beserta anaknya Agung Pratama (22).

Mereka sempat dirawat di RSUD Lanto Daeng Pasewang (Latopas) Kecamatan Binamu, Jeneponto bersama Ubas sebelum akhirnya dirujuk ke Makassar. 

Hanya saja, Ubas menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Latopas karena kehabisan darah tepat di hari kejadian. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama 


 
 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved