Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemadaman Listrik

Belajar Fenomena Pemadaman Bergilir 2023, Cicu Dorong PLN Sulselrabar Bangun PLTS

Pemadaman bergilir jadi momok warga Sulawesi Selatan (Sulsel) selama musim kemarau 2023...

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Renaldi/Tribun Timur
Ketua Komisi D DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi   

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemadaman bergilir jadi momok warga Sulawesi Selatan (Sulsel) selama musim kemarau 2023.

Setiap harinya, warga Sulsel harus merasakan pemadaman listrik sekitar 6 jam.

Ketua Komisi D DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi mengaku PLN UID Sulselrabar harus memikirkan solusi masalah ini selama musim hujan.

Salah satu dorongan Andi Rachmatika Dewi dengan menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

PLTS dinilai bisa menjadi solusi menjaga pasokan listrik di musim kemarau.

Pasalnya, PLTS bergantung pada sinar matahari berbanding Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

“Harus di bangun tambahan pembangkit di Sulsel. Mungkin bisa mi yang tenaga surya,” kata Andi Rachmatika Dewi saat dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).

“Jadi kita tidak bergantung dengan PLTA Poso, karena kalau kemarau pasti kering,” lanjutnya.

Usulan Cicu sapaannya, sudah disampaikan ke PLN Sulselrabar serta Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Sulsel.

Cicu mendorong kedua pihak ini merumuskan surat ke Kementrian ESDM terkait revisi Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL)

“Sudah kami minta pln dan dinas esdm sulsel utk menyurat ke kementrian permohonan revisi RUPTL. Kalau PLTS kan tidak bergantung sama air. Jadi kalau kemarau tetap bisa memasok listrik,” katanya.

Saat ini, PLTS terbesar di Sulsel ada Kabupaten Kepulauan Selayar.

PLTS Hybrid di Selayar memiliki kapasitas 1,3 mega wattpeak (MWp)

PLTS Hybrid dibangun di atas lahan 1,46 hektar (ha).

Pengoperasian PLTS Hybrid ini memakan investasi Rp 39,5 miliar.

Dengan beroperasinya PLTS Hybrid, total daya sistem kelistrikan mencapai 11,56 Mega Watt (MW) dengan beban puncak 6,4 MW.

Sehingga cadangan daya masih ada sebesar 5,25 MW. (*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved