Covid Kembali Melonjak? Dinkes Sulsel Anjurkan Warga Kembali Pakai Masker

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -  Dalam sepekan terakhir, angka positif subvarian baru covid-19 meningkat di Indonesia.

Mobilitas warga pun menjadi perhatian pemerintah.

Pasalnya, momen natal dan tahun baru (Nataru) semakin dekat

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel) Yusri Yunus mengaku pihaknya terus menjalin komunikasi dengan stakeholder terkait.

Baik itu otoritas pelabuhan maupun bandara.

Koordinasi juga semakin intens dengan Dinkes kabupaten/kota se-Sulsel.

"Saat ini, koordinasi terus dilakukan terutama jelang Nataru dengan mobilitas masyarakat tinggi," kata Yusri Yunus, Jumat (8/12/2023).

"Kita tetap akan gelar pengawasan di setiap kabupaten/kota yang dilalui kendaraan dengan mobilitas tinggi," lanjutnya.

Sampai saat ini, Dinkes Sulsel belum mencatat adanya suspek varian Covid-19 di Sulsel.

Yusri mengaku untuk mengetahui suspek covid-19 terbaru harus menggunakan tes PCR.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak panik.

Sebab gejala subvarian baru Covid-19 cenderung lebih ringan.

"Gejala subvarian baru cenderung lebih ringan dan tidak ada demam. Gejalanya seperti pilek, sakit kepala, kelelahan ringan hingga berat, bersin, sakit tenggorokan," jelas Yusri.

"Jadi masyarakat tidak perlu panik karena gejalanya tidak lebih berat dibandingkan varian sebelumnya," Sambungnya.

Meski begitu, Yusri mengingatkan masyarakat tetap waspada.

Pola hidup sehat dengan memenuhi asupan gizi perlu diterapkan.

Kemudian aktivitas fisik untuk menjaga daya tahan tubuh.

Apalagi, peralihan cuaca ke musim hujan kini dirasakan se-Indonesia.

"Jika mengalami sakit, sebaiknya memakai masker. Lansia atau orang dengan penyakit bawaan (komorbid) sebaiknya memakai masker di tempat umum," tutupnya.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz