Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Covid Kembali Landa Sulsel

Covid-19 Mulai Meningkat di Indonesia, Epidemiolog Unhas Ingatkan Warga untuk Waspada

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat kasu covid 30 hari terakhir menyerang enam warga.

Penulis: Siti Aminah | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Ilustrasi Covid-19 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Virus Covid-19 kembali muncul, setelah Malaysia dan Singapura, kasus di Indonesia juga mulai meningkat tajam.

Melonjaknya angka covid diduga karena munculnya subvarian baru omicron, yakni EG.2 dan EG.5.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan mencatat kasu covid 30 hari terakhir menyerang enam warga.

Diantaranya 1 warga Luwu Timur, 2 Makassar dan 3 Soppeng. Semuanya merupakan jemaah umrah 

Kasi Covid ini terakhir dilaporkan pada 23 November 2023.

Kendati kasus Covid mulai meningkat, namun Dinas Kesehatan Kota Makassar belum bisa memberikan keterangan banyak.

"Belum bisa saya bicara terkait ini karena belum ada edaran dari Kemenkes ke provinsi dan kabupaten kota," tulis Kepala Dinas Kesehatan Makassar Nursaidah Sirajuddin via whatsaap, Jumat (8/12/2023).

Sementara itu, Epidemiolog Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan Prof Ridwan Amiruddin menjelaskan, kenaikan kasus Covid-19 memang sedang naik di dua negara SIngapura dan Malaysia.

Bahkan di Indonesia kasus naik hingga 80 persen per minggu.

"Dari 40 kasus naik sekitar 256  kasus tentunya Sulsel berpotensi akan mengalami kenaikan," ungkap Prof Ridwan.

Angka kasus di daerah juga akan mengikuti tren nasional, apalagi Makassar sebagai pintu masuknya wisatawan di Sulsel.

Karenanya, Prof Ridwan mengingatkan, kasus ini menjadi perhatian, baik pemerintah maupun masyarakat.

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Muhammad Ishaq Iskandar mengatakan, untuk mengantisipasi penularan Covid-19 masyarakat perlu menjaga kesehatan dan ketahanan tubuhnya.

Termasuk kesadaran masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan.

"Antisipasinya jaga protokol kesehatan saja, jaga imun, perbaiki kesehatan tubuh kita, makan yang bergizi, istirahat yang cukup," katanya. 

"Kemudian beraktivitas fisik supaya makin bagus daya tahan tubuh kita. Minum suplemen juga. Makan buah dan sayur, dan protein," sambungnya.

Ia mengingatkan agar masyarakat kembali memassifkan penggunaan masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved