Ayah dan Anak Tewas dalam Ruko
Makmur Bos Roti Maros Tewas Ditebas di Ruko Warna Pink, Hanya Lantai 2 Punya Jendela
Ruko dengan lebar tujuh meter tersebut menghadap ke timur atau berhadapan pondok pesantren Darul Istiqamah Maccopa dan showroom mobil bekas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Makmur (53) dan putranya Abdillah Makmur (27) tewas mengenaskan di ruko warna pink depan Pondok Pesantren Darul Istiqamah Maccopa, Maros, Rabu (6/12/2023) kemarin.
Makmur adalah pengusaha Roti Maros yang tinggal di rukonya di Lingkungan Sanggalea, Kelurahan Taroada Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros.
Makmur dan anaknya tewas dengan kondisi tubuh yang penuh luka sayatan parang.
Mayat Makmur dan Abdillah bersimbah darah.
Dari pantauan Tribun-timur.com, Kamis (7/12/2023) ruko pink tersebut berada di pinggir jalan poros Maros-Makassar.
Ruko dengan lebar tujuh meter tersebut menghadap ke timur atau berhadapan pondok pesantren Darul Istiqamah Maccopa dan showroom mobil bekas.
Bangunan sebelah kanan ruko Makmur, juga terdapat ruko warna hijau.
Ruko hijau tersebut sedang tertutup. Sementara sebelah kiri TKP ada toko Meubel, Surya.
Ruko hijau dan milik Makmur berdekatan. Tak ada celah atau pemisah antara dinding.
Sementara untuk roko meubel, ada celah setengah meter.
Ruko Roti Maros dan meubel memiliki masing-masing tembok.
Lahan kosong yang jadi pembatas ditumbuhi rumput setinggi paha orang dewasa.
Panjang ruko itu sekira 15 meter.
Ruko Makmur berlantai tiga. Sementara meubel hanya lantai dua.
Di ruko Makmur, hanya lantai dua yang memiliki jendela. Ada dua jendela. Lantai satu dan tiga tertutup.
Setelah insiden pembunuhan, aktivitas di toko meubel masih normal. Hanya nampak sepi.
Sejumlah warga pun memilih untuk diam.
Alasannya, mereka kurang kenal dengan korban dan takut dipanggil polisi jadi saksi.
Kini ruko Makmur dipasangi garis polisi.
Di teras atau garasi terdapat dua unit mobil, Toyota Innova dan Honda Jazz.
Bodi Innova sudah kusam dan karatan. Sementara Honda Jazz masih mulus.
Innova berpelat DD 1484 DL berwarna biru muda, sementara Jazz DD 1635 TR warna silver.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Makmur menjalankan usaha produksi roti di ruko tersebut.
Sementara Abdillah Makmur juga membantu menjalankan usaha roti milik orang tuanya.
Roti yang diproduksi ini biasanya dibawake sejumlah toko ole-ole.
Rumah ruko tersebut memiliki tiga lantai.
Lantai pertama merupakan tempat produksi roti.
Terlihat sejumlah oven dan bahan produksi roti masih tertata di tempat tersebut.
Lantai dua terdapat ruang tamu dan beberapa kamar, begitu pula pada lantai tiga.
Seorang tetangga korban, Ical mengatakan kejadian ini terjadi sekitar sekitar pukul 04.30 Wita.
"Sekitar salat subuh, infonya anaknya menelepon minta tolong, katanya dengar suara perkelahian," ujarnya.
Ia menyebutkan ada lima orang yang berada di lokasi kejadian.
Ayah, ibu dan seorang anak lelaki dan dua anak perempuan.
Sang ibu diketahui mengidap stroke.
"Yang meninggal dua orang, ayah dan anak laki-laki," ujarnya.Ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi di lantai dua ruko tersebut.
"Kejadian di lantai dua rumah, tiga orang lainnya ada di lantai tiga," ungkapnya.
Ical menambahkan, kondisi jenazah dipenuhi luka tusukan dan bersimbah darah. (*)
VIDEO: Rencanakan Pembunuhan 3 Hari, Andi Peragakan 41 Adegan |
![]() |
---|
Andi Rencanakan Pembunuhan 3 Hari, Bos Roti Maros Tewas 17 Tusukan |
![]() |
---|
Total 41 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan Bos Roti Maros dan Anaknya di Maros |
![]() |
---|
Dilarang Dekati Pelaku, Keluarga Korban Pembunuhan Ayah dan Anak Cubit Kasat Reskrim Polres Maros |
![]() |
---|
Selalu 'Dipelototin' Bos Roti Maros, Andi alias Black Tusuk Mata Korban Pakai Gunting |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.