Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kapolsek Pulau Sembilan Sinjai Prihatin Lihat Jumlah Anak Putus Sekolah Bertambah, Penyebabnya Sama

Sebelumnya Iptu Sahabuddin menyampaikan, ada 76 orang anak putus sekolah di kecamatan itu.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kapolsek Pulau Sembilan, Iptu Sahabuddin melaporkan kondisi itu kepada Kadis Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib 

TRIBUNSINJAI.COM, PULAU SEMBILAN - Kapolsek Pulau Sembilan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Iptu Sahabuddin mengungkap angka putus sekolahdi daerahnya bertambah jadi 103 orang.

Sebelumnya Iptu Sahabuddin menyampaikan, ada 76 orang anak putus sekolah di kecamatan itu.

Jumlah tersebut tersebar di beberapa desa.

Anak yang putus sekolah itu berusia Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menangah Atas (SMP).

"Temuan saya ada 103 orang. Sebelumnya 76 orang," kata Sahabuddin, Kamis (7/12/2023).

Sahabuddin mengaku miris melihat banyaknya anak-anak yang putus pendidikan di daerah tersebut.

" Apalagi pemerintah saat ini sudah menggratiskan biaya pendidikan. Kurang bersyukur apalagi kita ini, dibanding saya dulu harus jadi buruh bangunan untuk biayai sekolah karena orangtua saya tak mampu," kata Sahabuddin.

Ia membayangkan suramnya masa depan anak-anak Pulau Sembilan di masa yang akan datang jika tak miliki pendidikan yang cukup.

Sebab pendidikan dapat merubah kualitas hidup.

Dari 103 anak itu berbagai problem yang ditemukan saat turun melakukan pendataan.

Mulai permasalahan lingkungan keluarga yang tak peduli terhadap keberlanjutan pendidikan hingga persoalan ekonomi.

Atas kondisi itu, Sahabuddin berharap kepada pihak guru, wali dan orang tua untuk sama-sama mencarikan solusi agar anak tersebut tak putus sekolah.

Kondisi ini juga telah ia sampaikan langsung ke Kepala Dinas Pendidikan Sinjai, Irwan Suaib.

Atas penyampaian tersebut, Irwan Suaib mengapresiasi langkah kapolsek yang peduli pendidikan.

Pada hari Guru Nasional 25 November lalu, Sahabuddin bersama anggotanya ikut bergerak masuk sekolah.

Ia memotivasi para anak-anak pesisir dan kepulauan di Sinjai itu agar tetap dapat melanjutkan pendidikan. (*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved