Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Agus Arifin Nu'mang: Prabowo Didukung Angin Buritan dari Presiden Jokowi

Wakil Gubernur Sulsel (2009-2019) Agus Azhari Arifin Nu'mang (60), pekan lalu, dapat amanat baru di ajang Pilpres 2024.

|
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Muh Hasim Arfah
tribun timur/thamzil thahir
Wakil Gubernur Sulsel (2009-2019) Agus Azhari Arifin Nu'mang menjabat sebagai dewan pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju di Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM-Wakil Gubernur Sulsel (2009-2019) Agus Azhari Arifin Nu'mang (60), pekan lalu, dapat amanat baru di ajang Pilpres 2024.

Bersama 13 tokoh dan politisi asal Sulsel, Ketua DPRD Sulsel (2004-2008) ini, didaulat jadi pembina Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Koalisi Indonesia Maju di Sulawesi Selatan.

Mantan Sekretaris DPD Partai Golkar Sulsel (1997-2008) ini jadi pembina bagi 203 tim kampanye kontestan pilpres nomor urut 2 itu.

"SK-nya baru diterima pekan lalu," ujar Agus merujuk SK Nomor: SKEP/105/TKN-PG/XI/2023 tentang pembentukan TKD Prabowo-Gibran di Sulsel.

SK itu diteken Ketua Tim Kampanye Nasional Rosan Perkasa Roeslani dan Sekretaris Nusron Wahid, 22 November 2023 lalu.

Bersama Agus, ada sejumlah politisi mentereng ; Andi Sudirman Sulaiman, Letjen (Purn) A Gerhan Lantara, Mayjen TNI (P) Marga Taufik, La Tinro La Tunrung, putra sulung mentan Andi Amar Ma'ruf Sulaiman, Andi Idris Manggabarani, Dr Azikin Solthan, Rusdin Abdullah, Tauphan Anshar, Aliyah Mustika Ilham, pengusaha tambang Amirullah Nur, Taufan Pawe (Golkar), Andi Iwan Darmawan Aras (Gerindra), Ashabul Kahfi (PAN) dan Ni'matullah, dan Muhammad Cuya Surya dari PSI.

Menurut Agus, menjadi tim kampanye Prabowo-Gibran di Sulsel, adalah amanat, kebanggaan sekaligus perjuangan .

Baginya, tim sukses di pilpres butuh kematangan, pengalaman dan keyakinan.

Di awal pilpres 2014 dia jadi tim sukses Jokowi-JK.

Lalu Pilpres 2019, Agus bergabung dengan Partai Gerindra dan mendukung Prabowo-Sandi.

"Yang membuat kita percaya diri, sebab Nomor 2 ini ada dukungan angin buritan." ujarnya kepada Tribun, Kamis (7/12/2023) pagi di salah satu kedai kopi kawasan Rappocini.

Di Pilpres 2014, dia bergabung bersama Andi Amran Sulaiman, juniornya di Pertanian Unhas, untuk memenangkan Jokowi-JK.

Dia gabung Pak Prabowo-Sandi di 2019, sebagai penghargaan atas dukungan Gerindra saat saya dan Pak Jenderal Tanribali Lamo, jadi kontestan Pilgub Sulsel.

Suami dari Prof Dr Majdah Muhyiddin, Ketua PW Muslimat NU Sulsel itu, mengumpamakan kinerja pemenangan pilpres laiknya berlayar ke dengan perahu pinisi.

"Saat itu, kapal phinisi kita jalan zig-zag dan ombaknya tinggi, lawan incumbent Jokowi. Kini, ombaknya tetap ada, pinisinya tambah besar dan ada angin buritan dari incumbent presiden Jokowi."

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved