Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Warga Sebut Pengerjaan Drainase di Jl Paccerakkang Sia-sia, Hujan Sejam Sudah Banjir

Pasalnya, saat hujan sekira sejam, banjir masih saja merendam jalan penghubung Makassar-Kecamatan Moncongloe, Maros tersebut.

|
Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Kolase foto pengerjaan drainase Jl Paccerakkang, Kelurahan Daya, Makassar dan saat banjir setelah sejam hujan. Pengerjaan drainase di ruas jalan Paccerakkang, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, sia-sia. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pengerjaan drainase di ruas jalan Paccerakkang, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, sia-sia.

Warga menyebut, drainase yang dikerjakan dalam anggaran pokok 2023 Pemkot Makassar tersebut tak ada gunanya.

Pasalnya, saat hujan sekira sejam, banjir masih saja merendam jalan penghubung Makassar-Kecamatan Moncongloe, Maros tersebut.

"Yang warga pertanyakan, untuk apa gorong-gorong di pasang di tengah jalan kalau tidak ada manfaatnya," kata seorang warga, Achil, Rabu (6/12/2023).

Achil menyampaikan, banjir di ruas jalan pada sore tadi, mengakibatkan sejumlah kendaraan mogok.

Pengendara mengira, kedalaman air tidak sampai menyebabkan kendaraan rusak.

Namun faktanya, air setinggi lutut orang dewasa yang menyeberang di tengah jalan justru merusak.

"Dulu itu gorong-gorong lama dikerja. Bahkan jalanan ditutup. Pas hujan, banjir-ji juga," kata dia.

Ia heran dengan perencanaan pembuatan gorong-gorong tersebut.

Sejak dibangun sudah menyusahkan warga. Saat rampung, malah tetap tak berguna.

"Dulu waktu dibangun, pengendara disuruh memutar ke arah BTP. Pas jadi, tidak adaji gunanya. Tetap banjir," kata dia.

Ia berharap kepada pihak terkait supaya membangun bangunan yang bermanfaat.

Bukan hanya membangun dan habisi anggaran, tapi azas manfaatnya tidak ada.

Warga lain, Nasir mengaku kecewa dengan kondisi yang terjadi di Jl Paccerakkang.

Setiap tahun banjir, namun tak ada solusi tepat dari pemerintah.

"Kami kira gorong-gorong itu sudah solusi, ternyata bukan. Tetap saja banjir," kata dia.

Gorong-gorong tersebut tak berguna.

Padahal dibangun untuk mencegah terjadinya banjir di tengah jalan.

"Kami harap ada solusi terbaik. Bukan asal-asalan seperti ini. Tidak ada gunanya, anggaran habis," kata dia.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kofirmasi dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Makassar. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved